Suara.com - Tottenham Hotspur mengikuti jejak Liverpool yang batal memotong gaji para karyawan klub di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Virus Corona saat ini.
Padahal, sebelumnya kubu Tottenham sudah mengumumkan bakal memotong gaji para staf non-pemain mereka.
Namun, kini bisa dipastikan bahwa semua karyawan klub bakal menerima gaji 100 persen di masa off-nya kompetisi musim 2019/2020 ini imbas pandemi COVID-19.
Seperti diketahui, pada penghujung bulan lalu, pihak Tottenham mengumumkan bahwa sebanyak 550 karyawan non-pemain akan dikenakan skema cuti Pemerintah Inggris, di mana mereka hanya akan menerima 80 persen gaji selama periode April dan Mei 2020.
Baca Juga: Sumpek WFH, Douglas Costa: Semoga Mei Musim Kembali Berlanjut
Namun, kini kubu The Lilywhites --julukan Tottenham-- berubah pikiran dan membatalkan keputusan tersebut.
Pemotongan sendiri tetap berlaku, namun hanya menjangkau jajaran board Tottenham saja, termasuk sang CEO klub, Daniel Levy.
"Kami telah memutuskan bahwa seluruh staf non-pemain, baik yang karyawan tetap, tidak tetap, ataupun dalam status cuti, tetap menerima gaji 100 persen pada April dan Mei 2020," demikian pernyataan di laman resmi The Lilywhites.
"Hanya jajaran board klub yang akan mengalami pemotongan gaji."
"Selama belum ada kepastian kapan kompetisi (Liga Inggris 2019/2020) akan bergulir lagi, dan dalam kondisi apa, kami akan terus meninjau situasi ini. Kami berterima kasih kepada para staf atas dukungan dan pengertian luar biasa dari mereka."
Baca Juga: Pulih dari Cedera Engkel, Pogba Sudah Tak Sabar Kembali Merumput