Perang Melawan COVID-19, Danny Welbeck Donasikan Rp 196 Juta

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 13 April 2020 | 21:13 WIB
Perang Melawan COVID-19, Danny Welbeck Donasikan Rp 196 Juta
Penyerang Watford, Danny Welbeck (kiri). [Justin TALLIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepedulian sosial Danny Welbeck patut diacungi jempol. Eks penyerang Manchester United dan Arsenal yang kini membela panji Watford itu menyumbangkan paket bantuan senilai 10.000 pounds (sekira Rp 196 juta) untuk membantu penanggulangan pandemi global COVID-19 alias Virus Corona.

Paket tersebut akan didonasikan kepada para penduduk kampung halaman ibunda Welbeck di Ghana. Meski berkebangsaan Inggris, penyerang berusia 29 tahun itu memang berdarah Ghana yang berasal dari sang ibu.

Paket bantuan tersebut sendiri berisikan makanan serta barang-barang saniter dan pembersih.

Alat Pelindung Diri (APD) juga disumbangkan ke dokter dan perawat di Rumah Sakit Pemerintah Distrik Atwima Nwabiagya, yang terletak di Kota Nkawie.

Baca Juga: Ratu Tisha Tinggalkan PSSI, Indra Sjafri: Wanita Pekerja Keras

Sebagai informasi, data terakhir menunjukkan sudah ada hampir 600 kasus positif COVID-19 di Ghana, yang merupakan kasus terdampak Corona terbesar di Afrika Barat, sementara pemerintah telah memperpanjang lockdown di beberapa kota besar selama sepekan.

Sumbangan itu dibuat secara langsung oleh bibi Welbeck, Charlotte Adwoa Tumutuom, yang tentunya mengungkapkan kecintaan pemilik 42 caps bersama Timnas Inggris itu kepada Ghana.

"Danny sangat peduli tentang bagaimana warga Ghana akan bertahan dari masa-masa sulit ini," ujar Tumutuom kepada situs berita Ghana, Pulse, yang dilansir GOAL International.

"Meskipun ia belum pernah tinggal di sini, ia memiliki kepedulian yang besar kepada warga Ghana, Jadi, ia merasa harus menawarkan bantuan dengan cara yang ia bisa untuk mendukung upaya pemerintah di masa-masa pandemi ini," sambung sang bibi.

Welbeck sendiri diketahui terakhir kali mengunjungi Ghana adalah pada 2017, untuk melihat keluarga besarnya dan sebuah sekolah yang ia danai di wilayah Ashanti.

Baca Juga: Ratu Tisha Destria Resign, Ketua Umum PSSI: Terima Kasih Banyak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI