Suara.com - Ratu Tisha Destria mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Tisha melalui akun Instagram pribadinya @ratu.tisha, Senin (13/4/2020).
Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri menyebut Tisha mundur atas keinginannya sendiri. Menurut Cucu, wanita lulusan Fakultas Matematika ITB itu ingin mengabdi di tempat lain.
Tisha terpilih sebagai sekjen pada tahun 2017. Saat eranya sebagai sekjen ada banyak langkah yang dilakukan oleh PSSI, salah satunya adalah terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Wanita kelahiran 1985 dikenal sebagai wanita pekerja keras. Hal ini pun diakui oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Baca Juga: Ratu Tisha Destria Resign, Ketua Umum PSSI: Terima Kasih Banyak
"Ibu Tisha Orang yang cepat belajar di sepak bola dan pekerja keras. Sampai akhirnya dia dipercaya sebagai sekjen," kata Indra Sjafri kepada suara.com, Senin (13/4/2020).
Indra mengaku sudah mengenal Tisha sudah cukup lama. Tepatnya, saat Indra masih manjadi pelatih timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas di tahun 2013.
Ketika itu, Tisha mendirikan jasa penyedia statistik sepak bola, Labbola. Indra menggunakan jasa Labbola saat menangani skuat Garuda Nusantara.
"Saya kenal cukup lama, saat itu Ibu Tisha bangun perusahaan Statistik Labbola. Saya Saat itu lagi nangani Timnas U-19 Era Evan Dimas dan saya termasuk yang mempopulerkan Labbola," jelasnya.
Meski cukup mengenalnya, eks juru taktik timnas Indonesia U-22 itu mengaku belum berkomunikasi dengan Tisha usai mengumumkan mundur sebagai sekjen PSSI.
Baca Juga: Ibunya Pacari Berondong, Neymar: Semoga Bahagia Bu
"Saya belum ada komunikasi setelah Ibu Tisha mengundurkan diri," pungkasnya.