Soal Gaji, Stefano Cugurra Teco Ikut Keputusan Manajemen Bali United

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 13 April 2020 | 13:15 WIB
Soal Gaji, Stefano Cugurra Teco Ikut Keputusan Manajemen Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco. [Laman resmi Bali United]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco mengaku ikut keputusan manajemen tim soal pembayaran gaji hanya 25 persen setelah kompetisi Liga 1 dihentikan akibat merebaknya virus corona di Indonesia.

"Sebagai pelatih saya ikut keputusan yang sudah dibuat oleh manajemen Bali United. Manajemen juga mengikuti saran dari PSSI,” kata Teco seperti dilansir laman resmi liga seperti dilansir Antara, Senin (13/4/2020).

Pembayaran gaji sebesar 25 persen berlaku sejak Maret hingga Juni atau selama kompetisi tertinggi di Tanah Air itu dihentikan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator.

Pelatih bali United, Stefano Cugurra Teco. (Dok. Bali United).
Pelatih bali United, Stefano Cugurra Teco. (Dok. Bali United).

Untuk pembayaran gaji, setiap tim menerapkan mekanisme berbeda. Seperti dilakukan Persita Tangerang yang hanya membayar gaji sebesar 10 persen. Hanya saja, saat ini menjadi sorotan dan tidak menutup kemungkinan dikaji ulang.

Baca Juga: Tanggapan PT LIB Terkait Hasil Rapat Virtual Tim-tim Liga 1

Lepas masalah gaji, pelatih yang membawa Bali United menjadi juara Liga 1 untuk pertama kalinya itu mengapresiasi langkah manajemen Bali United yang berdonasi ribuan APD dan logistik bagi petugas medis serta masyarakat di Pulau Dewata. Menurutnya, dia merasakan apa yang orang lain rasakan di tengah pandemi COVID-19 ini.

"Saya pikir, langkah yang dilakukan manajemen kali ini bagus. Mereka bisa membantu tim medis dan saya tahu semua orang sangat membutuhkan masker sekarang untuk menjaga kesehatan mereka. Apalagi sekarang masker sangat sulit untuk dicari,” kata Teco menambahkan.

Apa yang terjadi di Indonesia, menurut mantan pelatih fisik Persebaya tersebut juga terjadi di negara asalnya, Brazil. "Di negara saya, sekarang banyak masalah juga. Tidak ada masker dan peralatan lainnya untuk tim medis di beberapa rumah sakit,” kata mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Teco pun memiliki rencana untuk ikut membantu masyarakat Indonesia dengan cara melelang memorabilia miliknya selama menjadi pelatih.

"Saya ada rencana untuk itu (lelang), tapi saya belum bisa beritahu apa yang akan saya lelang,” kata Teco.

Baca Juga: Gara-gara Mantan Pacarnya, Unai Emery Jadi Dipecat Arsenal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI