Suara.com - Federasi sepak bola dunia (FIFA) disebutkan sudah menyiapkan dana sebesar Rp 44 triliun untuk membantu anggotanya yang terkena dampak COVID-19 di seluruh dunia.
Disebutkan juga Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga akan segera mengirimkan proposal kepada FIFA agar bisa mendapatkan dana bantuan tersebut.
Dana tersebut bisa saja digunakan untuk membantu tim-tim yang ada di Indonesia. Sebagaimana diketahui, tim di Indonesia kini hanya bisa membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim sebesar 25 persen karena tidak adanya pemasukan akibat dampak dari virus corona.
Akan tetapi, Iriawan menjelaskan saat rapat virtual dengan Komisi X DPR RI bahwa dana bantuan dari FIFA bukan untuk hal tersebut. Melainkan untuk membantu pelaku sepakbola yang tepapar virus corona.
Baca Juga: Deretan Potret Tri Retno Mutiara, Pevoli Cantik Istri Kiper Borneo FC
Menanggapi hal ini, manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara mengaku belum mendengar hal tersebut. PSSI belum menginformasikan hal ini kepada anggotanya.
"Saya baru dengar. Kalau memang ada jangan buat seluruh dunia, lah. Buat Asia Tenggara aja, lah klub-klub yang miskin. Kalau klub Eropa ngapain," kata Suryanthara.
Bagi Suryanthara klub Eropa khususnya terbilang sudah mapan. Oleh karena itu, dana-dana lebih pas dibagikan merata kepada klub-klub yang membutuhkan.
"Klub Eropa mereka sih, dari tiket paling berapa persen buat operasional. Sisanya, kan sponsor," tambahnya.
"Kalau bisa buat Asia Tenggara saja, Indonesia khususnya kalau bisa. Ya, kan gitu. Coba aja nanti kalau memang benar kita kebagian berapa. Soalnya baru denger juga," pungkasnya.
Baca Juga: PSBB Jakarta, Renan Silva Manfaatkan Waktu Lebih Dekat dengan Keluarga