Infografis
Suara.com - Dihentikannya kompetisi sementara oleh PSSI karena wabah corona mau tak mau harus diterima semua klub, tidak terkecuali Persija Jakarta.
Menanggapi situasi Indonesia saat ini, Persija Jakarta meliburkan para pemain hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hingga saat ini tercatat sudah hampir satu bulan Macan Kemayoran --julukan Persija-- tidak beraktivitas baik itu bertanding ataupun latihan, sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.
Tak bertanding dan latihan, penjaga gawang Persija Shahar Ginanjar pun merindukan suasana pertandingan. Khususnya atmosfer di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
"Yang dirindukan dari masa ini kita latihan bareng dengan teman-teman, bercanda bareng. Walaupun serius dalam latihan, ada beberapa momentum bercanda selepas latihan yang dikangenin," kata Shahar seperti dikutip dari laman resmi Persija, Jumat (10/4/2020).
Baca Juga: Bhayangkara FC Setuju Liga 1 2020 Diakhiri, Jika...
"Tak hanya itu, momentum pertandingan juga saya rindukan ditambah atmosfer pertandingan, terutama atmosfer SUGBK. Tidak banyak klub yang didukung banyak suporter seperti di Persija," tambahnya.
Kompetisi dihentikan, Shahar tetap bersyukur. Karena saat ini eks pemain Persib Bandung itu memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga.
Penjaga gawang asal Puwakarta ini juga berharap pandemi virus corona segera berakhir sehingga kompetisi bisa kembali bergulir.
"Kita ambil hikmahnya dan tetap sabar. Salah satunya dekat dengan keluarga apalagi sebelum-sebelumnya saya lebih banyak di luar. Selain tentunya meluangkan waktu untuk olahraga. Saya tipikalnya juga tidak betah jika tidak berolahraga," pungkasnya.
Baca Juga: Perpecahan di Barcelona Santer, Rousaud: Saya Dikhianati Presiden Klub
