Suara.com - Mantan striker Tottenham Hotspur, Dimitar Berbatov memberi saran pada bomber andalan Spurs, Harry Kane, untuk mengikuti jejaknya pindah ke Manchester United.
Berbatov menjalani dua musim yang cukup sukses bersama Tottenham sebelum hijrah ke Man United pada musim panas 2008 silam.
Bersama Man United, mantan kapten Timnas Bulgaria itu memenangkan dua gelar Premier League serta satu Piala Dunia Antarklub.
Berbatov pun menyarankan Kane untuk mengikuti jejaknya, jika memang sang penyerang berambisi untuk meraih kesuksesan demi kesuksesan dalam kariernya.
Baca Juga: Hertha Berlin Tunjuk Pelatih Baru Pengganti Jurgen Klinsmann
Kane sendiri baru-baru ini memang membuka kansnya untuk meninggalkan Tottenham pada bursa transfer mendatang, ataupun pada masa datang.
Penyerang berusia 26 tahun itu menegaskan jika dirinya adalah seorang pemain yang ambisius, dan jika Tottenham masih juga stagnan dalam urusan meraih gelar, maka dirinya tak segan-segan untuk cabut.
Akan tetapi, saran dari Berbatov untuk Kane sendiri bisa dibilang cukup absurd mengingat Man United era sekarang tidaklah sesukses ataupun sedominan zaman Sir Alex Ferguson dulu.
"Soal Harry Kane, saya melihat banyak kesamaan dalam situasi yang saya lalui dengan apa yang sedang dialami Harry," kata Berbatov mengutip GOAL International.
"Saya merasa bahwa ini juga jadi saat yang sama dalam karier dia ketika saya pindah," sambung pria flamboyan berusia 39 tahun itu.
Baca Juga: Sadio Mane Pasrah jika Liverpool Gagal Juara Liga Imbas Pandemi Corona
"Harry mulai memikirkan tentang gelar juara, dan jika dia merasa hal itu tidak bisa dia lakukan di Tottenham, maka dia harus pindah," ujar Berbatov.
"Saya kira Manchester United cocok buat dia. United memang tidak sesukses dulu, tapi mereka tetaplah klub besar di Inggris dan dunia. Mereka tetap punya ambisi besar dan jika Harry punya ambisi besar, tentu pindah ke sana akan sangat cocok," celotehnya.
"Anda bisa melihat progres Man United di tangan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih. Mereka sudah berada di trek yang benar untuk kembali menjadi klub yang menguasai Premier League," tukas pria yang akrab disapa Berba itu.