Suara.com - Pemain Persija Jakarta, Osvaldo Ardiles Haay digadang-gadang sebagai pesepakbola paling menjanjikan untuk masa depan timnas Indonesia. Di usia yang masih 22 tahun, ia sudah membuat prestasi cukup bagus.
Salah satunya, Osvaldo adalah menjadi top skor SEA Games 2019 dengan torehan delapan gol. Meski ia gagal menyumbangkan medali emas untuk timnas Indonesia U-22 di ajang tersebut.
Osvaldo dilahirkan dari keluarga gila sepak bola yang berasal dari Papua. Ini dibuktikan nama yang diberikan kepada sang pemain oleh orang tuanya serupa dengan legenda Argentina, Osvaldo Ardiles.
Osvaldo Ardiles berhasil mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1978. Ia juga sukses bersama dengan Tottenham Hotspur dengan menyumbangkan tiga trofi pada medio 1978-1988.
Baca Juga: Atletico Madrid dan Sevilla Bersaing Dapatkan Hector Bellerin dari Arsenal
"Orang tua dan saudara saya adalah mentor bagi saya. Mereka memperkenalkan permainan itu (Osvaldo Ardiles) kepada saya. Di Papua, semua orang dilahirkan dengan mimpi sepak bola dan ingin menjadi pemain sepak bola profesional," katanya seperti dikutip dari laman FIFA.
Sebelum bergabung dengan Persija, Osvaldo lebih dahulu memperkuat Persebaya Surabaya. Bersama dengan Persebaya, lah ia menunjukkan penampilan cukup gemilang.
Mempunyai postur tubuh yang tidak begitu tinggi, Osvaldo tidak gentar. Ia melihat pesepakbola dunia banyak yang sukses dengan postur seperti dirinya.
Pemain yang juga pernah berseragam Persipura Jayapura itu menyebut Eden Hazard, Neymar, dan Sergio Aguero adalah pesepakbola inspirasinya. Menurutnya, tiga pemain tersebut luar biasa meski tubuhnya tidaklah besar.
"Mereka tidak besar secara fisik. Tetapi punya sentuhan yang luar biasa. Mereka benar-benar pemain yang cerdas," pungkasnya.
Baca Juga: Sadio Mane Pasrah jika Liverpool Gagal Juara Liga Imbas Pandemi Corona