Permata Brescia Sandro Tonali Jadi Bahan Rebutan Juventus dan Duo Milan

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 10 April 2020 | 12:09 WIB
Permata Brescia Sandro Tonali Jadi Bahan Rebutan Juventus dan Duo Milan
Wonderkid Brescia, Sandro Tonali. [Miguel MEDINA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wonderkid Brescia, Sandro Tonali dinilai sebagai talenta terbaik di Liga Italia Serie A saat ini. Tak heran jika tiga raksasa Italia, Juventus, Inter Milan dan AC Milan dikabarkan memperebutkan tanda tangannya pada bursa transfer mendatang.

Tonali adalah seorang gelandang jangkar yang baru berusia 19 tahun. Meski demikian, ia sudah menjadi pilihan utama di lini tengah Brescia di Serie A musim ini, bahkan telah mencatatkan tiga caps bersama Timnas Senior Italia.

Di musim 2019/2020 ini, sebelum kampanye ditangguhkan imbas pandemi Virus Corona, Tonali telah bermain 24 kali lintas ajang bersama Brescia, bahkan sukses mengemas satu gol dan lima assist.

Beberapa waktu lalu, gelandang sentral yang dinilai memiliki gaya bermain kombinasi Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso ini dikabarkan juga menjadi incaran juara Eropa, Liverpool serta raksasa Inggris, Manchester United.

Baca Juga: Presiden Sampdoria Pilih Liga Italia Diakhiri Jika Dimainkan Tanpa Penonton

Kabar terkini yang diturunkan Calciomercato, Brescia yang dihadapkan dengan ancaman degradasi ke Serie B musim depan pun membuka kans untuk melepas Tonali ketika bursa transfer kembali dibuka nanti.

Ya, meski sang wonderkid sejatinya masih memiliki kontrak hingga Juni 2021 mendatang dengan opsi perpanjangan satu tahun, Brescia nampaknya sudah merelakan jika memang harus kehilangan aset berharga mereka tersebut. 

Disebut Calciomercato, Presiden Brescia, Massimo Cellino menginginkan uang tak kurang dari 50 juta euro untuk Tonali.

Diyakini pula jika Tonali lebih memilih untuk tetap berkarier di Serie A jika memang harus meninggalkan Brescia pada musim panas nanti, dengan Juventus dan duo Milan jadi opsi nyata yang bisa ia pilih.

Baca Juga: Hancurnya Hati Presiden FIFA Lihat Italia Diteror Pandemi COVID-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI