Suara.com - Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara menyarankan PSSI agar kompetisi musim 2020 dihentikan. Ini setelah melihat perkembangan wabah corona yang terus meningkat.
Memang benar adanya. Di Indonesia sendiri pasien positif COVID-19 sudah melebihi 2000 orang. Oleh karenanya, demi kebaikan bersama manajer Persita ingin agar kompetisi dihentikan.
"Sebenarnya memang kalau kompetisi mau disetop itu akan lebih baik, disetop saja untuk liga tahun ini," kata Suryanthara.
"Jadi daripada dipaksakan kita semua juga tidak tahu bagaimana situasi ke depannya karena sekarang situasinya sudah sangat luar biasa," jelasnya.
Baca Juga: Derby della Madonnina AC Milan vs Inter Milan Pindah ke Lapangan Virtual
Rencananya, PSSI akan kembali menggulirkan kompetisi pada awal Juli 2020. Namun, itu bakal dilakukan jika pemerintah tidak memperpanjang status darurat wabah corona yang sudah ditetapkan hingga 29 Mei mendatang.
Bagi Suryanthara dimulainya kompetisi pada awal Juli juga bakal banyak masalah. Seperti tim harus memulai persiapan dari awal lagi.
"Dalam sepak bola ini stakeholder banyak sekali, salah satunya suporter dengan massa besar, jadi lebih baik diberhentikan," ucapnya.
Lebih lanjut, Suryanthara belum bisa berkomentar terkait rencana PSSI yang akan gulirkan kejuaraan khusus pada September mendatang. Sebab, rencana itu masih belum pasti.
Meski diakuinya hal itu cukup bagus untuk mengisi kekosongan kompetisi musim ini, jika Liga 1 atau Liga 2 benar-benar disetop karena adanya wabah corona.
Baca Juga: FIFPro Kaget PSSI Persilakan Klub Potong Gaji Pemain 75 Persen
"Kalau misal nanti ada kompetisi lagi untuk mengisi akhir musim ini, saya belum bisa berkomentar apapun. Kami lihat juga formatnya seperti apa kompetisinya," pungkasnya.