Suara.com - Presiden klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu ingin merombak manajemen klub. Hal itu dikatakan oleh wakil presiden klub Emili Rousaud.
Bartomeu, yang pada masa jabatannya sempat diwarnai perseteruan dengan pemain di musim ini, ingin merombak manajemen klub setelah dia tak lagi mempercayai direktur tertentu.
"Bartomeu menelepon saya dan memberi tahu saya bahwa dia ingin merombak manajemen karena dia curiga terhadap beberapa direktur, termasuk saya," kata Rousaud kepada radio Cadena Ser dan dilansir AFP, Kamis (9/4/2020).
"Dia memberi tahu saya bahwa ada hal-hal yang bocor ke pers sehingga membuat para pemain kecewa dan dia berpikir saya kritis terhadap bagaimana dewan direksi menanganinya." ujar pria yang diperkirakan akan menggantikan Bartomeu sebagai presiden klub seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Cahaya dari Timur, Karya Glenn Fredly untuk Sepak Bola Indonesia
Hubungan antara pemain dan manajemen puncak Barca sempat tegang selama beberapa bulan, dengan kritik terbuka Lionel Messi terhadap sekretaris teknik Eric Abidal pada bulan Februari hanyalah salah satu dari sejumlah kontroversi di luar lapangan.
Messi kembali mengkritik direksi Barca pekan lalu, ketika membenarkan tim akan menerima potongan gaji 70 persen selama krisis akibat pandemi virus corona.
Penyerang asal Argentina itu menuduh Bartomeu mengganggu pemain selama proses negosiasi baru-baru ini.
"Tidak pernah berhenti mengejutkan kami bahwa dari dalam klub ada orang-orang yang mencoba menempatkan kami di bawah kaca pembesar dan mencoba menambah tekanan untuk melakukan sesuatu yang kami selalu tahu akan kami lakukan," cuit Messi di media sosial.
Cuitan Messi itu segera diposting di hampir semua akun rekan setimnya di Barcelona.
Baca Juga: Aksi Kocak Wartawan Bola saat WFH, Foto Pertandingan dari Layar TV
Kontroversi ini semakin meningkatkan tekanan pada Bartomeu dan dewan direksi Barcelona menjelang pemilihan presiden tahun depan.