Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mewacanakan untuk melakukan tes cepat (rapid test) penyakit virus corona (COVID-19) untuk tim Liga 1 dan 2 Indonesia 2020,
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Pengujian dilakukan demi menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia.
“Kemudian, PSSI juga mewajibkan bagi tempat pelaksanaan latihan (training camp) untuk didesinfektan terlebih dahulu, setidak-tidaknya dua hari sebelum pemain, pelatih dan ofisial masuk,” kata Iriawan dilaman resmi PSSI seperti dikutip Antara.
Baca Juga: Glenn Fredly Tutup Usia, Bambang Pamungkas: Doa Terbaik untuk Bung
Pensiunan polisi berpangkat terakhir Komisaris Jenderal itu melanjutkan, dengan adanya ‘rapid test’, setiap pemain akan mendapatkan surat bebas COVID-19 dari dinas kesehatan setempat.
Selain itu, Iriawan menambahkan, pihaknya juga akan mengeluarkan imbauan kepada klub Liga 1, 2 dan 3 untuk mengawasi kesehatan seluruh elemen di tim dan melakukan pembersihan dengan desinfektan di kantor klub masing-masing.
Bukan cuma klub yang mendapatkan perhatian dari PSSI. Mochamad Iriawan pun memastikan semua karyawan dan mereka yang berkegiatan di lingkungan kerja PSSI akan mengikuti tes cepat.
Pelaksanaannya dilakukan seminggu sebelum PSSI kembali bekerja di bawah pantauan langsung dokter tim nasional.
“Setelah rapid test selesai, PSSI akan melaksanakan disinfektan sekali lagi terhadap lantai 12, 14 dan 15 kantor PSSI sebelum karyawan masuk kerja,” tutur Iriawan.
Baca Juga: Soal Gaji Persib Ikut Arahan PSSI, Umuh: Kalau 10 Persen Takut Pemain Kabur
Mochamad Iriawan telah mengemukakan semua rencana PSSI soal tes COVID-19 tersebut dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI pada hari ini, Rabu (8/4/2020).