Gencar Bantu Perangi Corona, PSG Luncurkan Platform Galang Dana

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 08 April 2020 | 20:27 WIB
Gencar Bantu Perangi Corona, PSG Luncurkan Platform Galang Dana
Suporter Paris Saint-Germain (PSG) memakai masker meyusul merebaknya virus corona saat menyaksikan laga melawan Dijon pada laga lanjutan Ligue 1 di Parc des Princes stadium, Paris. FRANCK FIFE / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paris St Germain (PSG) meluncurkan platform pengumpulan dana untuk membantu sejumlah rumah sakit lokal di tengah pandemi virus corona COVID-19.

"Dengan membuka platform pengumpulan dana... Paris St Germain menjaga momentum solidaritas ke arah para pengasuh rumah sakit-rumah sakit Paris dan Ile de France, sukarelawan, dan penerima manfaat Secours Populaire... dan Action against Hunger," demikian pernyataan klub Liga Prancis tersebut seperti dikutip Antara dari Reuters, Rabu (8/4/2020).

"Klub memanggil segenap keluarga PSG untuk berkontribusi," tambahnya.

PSG, yang telah mengumpulkan dana sebesar 200.000 euro dengan menjual kaus "Tous Unis," menambahi bahwa mereka akan melakukan beberapa pendekatan solidaritas lain dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Ratu Tisha Disemprot Komisi X Gara-gara Tempat Duduk, Ketum PSSI Minta Maaf

Para pemain Paris Saint-Germain melakukan pemanasan sebelum latihan menjelang laga menghadapi Real Madrid di fase grup A Liga Champions. GEOFFROY VAN DER HASSELT / AFP
Para pemain Paris Saint-Germain melakukan pemanasan sebelum latihan menjelang laga menghadapi Real Madrid di fase grup A Liga Champions. GEOFFROY VAN DER HASSELT / AFP

Pada Selasa (7/4/2020), harian olahraga L'Equipe melaporkan bahwa otoritas Liga Prancis tengah mendiskusikan pemotongan gaji untuk para pemain Liga 1 dan Liga 2. Namun dalam laporan tersebut, belum ada keputusan akhir yang diambil.

Catatan terkini dari worldofmeter.info melaporkan bahwa terdapat 109.069 korban positif corona di Prancis, dengan korban jiwa sebanyak 10.328 orang. Warga Prancis sendiri telah diwajibkan berdiam diri di rumah sejak 17 Maret.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI