Suara.com - Mulai 10 April 2020, Ibu Kota Jakarta akan menerapkan PSBB alias Pembatasan Sosial Berskala Besar. Langkah PSBB diyakini bisa menekan rantai penyebaran Virus Corona yang semakin mengkhawatirkan.
Di dalam pedoman PSBB, ada sejumlah kegiatan ataupun aktivitas di Jakarta yang bakal dibatasi secara ketat.
Di antaranya, diliburkannya sekolah serta work from home, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum, pembatasan moda transportasi, dan pembatasan kegiatan sosial serta budaya.
Fullback veteran Persija Jakarta, Ismed Sofyan yang berdomisili di Ibu Kota pun mengakui jika dirinya sedikit banyak bakal merasakan efek dari PSBB ini.
Baca Juga: Teja Paku Alam Sepenuhnya Pulih dari Cederanya Pekan Ini
Namun, wakil kapten Persija itu tidak terlalu mempermasalahkannya karena menurutnya ini adalah keputusan terbaik yang bisa diambil pemerintah.
Ismed pun mengaku akan terus mematuhi imbauan dari pemerintah, seperti terus stay di rumah serta tidak keluyuran jika tak diperlukan.
"Sekarang saya memang di Jakarta. Iya, saat ini paling isolasi-isolasi saja di rumah," tutur Ismed.
Pemain berusia 40 tahun itu pun mengaku sudah sangat rindu bertanding ataupun sekadar berlatih sepakbola. Apalagi, bertemu dengan rekan-rekan sejawatnya di Persija.
Namun dalam kondisi seperti sekarang, hasrat tersebut harus ditahan. Sebab, physical distancing memang sangat krusial di masa-masa pandemi ini.
Baca Juga: Skuat Bayern dan Dortmund Mulai Berlatih, Klub Bundesliga Ini Protes
"Jujur, kangen sekali seperti keluar nongkrong sama teman-teman, ngobrol dengan mereka. Tapi ini ketemu teman-teman saja sekarang takut, karena memang kan harus jaga jarak dan menghindar dulu satu sama lain," pungkas Ismed.