Suara.com - Massimo Moratti yang merupakan mantan pemilik dan Presiden Inter Milan, meyakini kepindahan megabintang Barcelona, Lionel Messi ke Il Biscione --julukan Inter Milan-- adalah yang tidak mustahil terjadi.
Moratti meyakini Messi bisa saja gabung Inter Milan di bursa transfer mendatang. Keyakinan Moratti muncul dari fakta bahwa kontrak Messi bersama Barcelona yang berlaku sekarang akan kedaluwarsa pada tahun depan.
Dalam beberapa edisi bursa transfer terakhir, Inter Milan sendiri memang sempat disebut-sebut bakal jadi pelabuhan Messi, andai penyerang berjuluk La Pulga itu ingin meninggalkan Barcelona, klub yang sudah diperkuatnya sejak remaja.
Akan tetapi, hingga detik ini hal tersebut tak kunjung terjadi sebagaimana Messi masih loyal berseragam Blaugrana --julukan Barcelona.
Baca Juga: Dortmund Sudah Siapkan Pengganti Sancho, Bintang Muda Valencia
Meski demikian, Moratti memandang jika Inter layak untuk bermimpi mendatangkan Messi ke Giuseppe Meazza.
"Saya sama sekali tidak berpikir mendatangkan Messi merupakan mimpi yang tidak mungkin terwujud buat Inter. Saya pikir kemungkinannya terbuka di bursa transfer mendatang, ataupun di masa depan nanti," buka Moratti kepada Radio Rai, seperti dilansir Tribal Football.
"Messi saat ini baru berusia 32 tahun, masih banyak waktu bagi dia untuk bermain. Dia masih ada di masa keemasannya," sambung pria berusia 74 tahun itu.
"Yang pasti, Messi saat ini berada di akhir masa kontraknya bersama Barcelona. Saya merasa segala kemungkinannya bisa saja terjadi dengan pemain yang ada di situasi ini, termasuk pemain berstatus megabintang macam Messi sekalipun," celoteh Moratti.
"Saya tidak tahu apakah situasi ini akan mengubah apapun, tapi saya pikir kita akan melihat hal-hal yang mengejutkan di akhir musim nanti," pungkas sang mantan presiden.
Baca Juga: Manchester United Pertimbangkan Rekrut Duo Bournemouth
Ya, rumor transfer Messi ke Inter sekali lagi bukanlah hal yang baru, termasuk dalam beberapa tahun terakhir ini.
Sebelumnya Messi disebut-sebut memiliki hasrat untuk hijrah ke Italia, untuk kembali berduel dengan mantan rival beratnya, yakni Cristiano Ronaldo yang meninggalkan Real Madrid menuju Juventus pada musim panas 2018 lalu.