Soal Pemotongan Gaji, Ferry Paulus: Persija Ikut Kebijakan PSSI

Selasa, 07 April 2020 | 08:58 WIB
Soal Pemotongan Gaji, Ferry Paulus: Persija Ikut Kebijakan PSSI
Striker Persija Jakarta, Osvaldo Hay (kedua kanan) merayakan golnya bersama rekan-rekannya, pada laga uji coba kontra Geylang International di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/2/2020) malam. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persija Jakarta akhirnya mengeluarkan kebijakan terkait pembayaran gaji pemain, pelatih, dan official tim selama pandemi virus corona.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu bakal mengikuti surat yang diterbitkan oleh PSSI beberapa waktu lalu, terkait keberlangsungan kompetisi di tengah wabah corona.

Sebagaimana diketahui, dalam suratnya PSSI membolehkan setiap tim, baik itu Liga 1 atau Liga 2 membayar gaji pemain, pelatih, dan official 25 persen dari nilai kontrak yang tertera.

CEO Persija Ferry Paulus saat memberikan keterangan terkait Bruno Matos di kawasan Bekasi, Sabtu (31/8/2019). (Suara.com/ Adie Prasetyo)
Ferry Paulus saat menjabat CEO Persija memberikan keterangan terkait Bruno Matos di kawasan Bekasi, Sabtu (31/8/2019). (Suara.com/ Adie Prasetyo)

Ini berlaku selama masa darurat COVID-19 untuk periode bulan April, Mei, dan Juni 2020. Bukan tanpa alasan, PSSI menyadari pemasukan klub berkurang karena kompetisi disetop sementara waktu.

Baca Juga: 5 Berita Hits Bola: Jemuran Cristiano Ronaldo Bikin Netizen Salah Fokus

"Persija ikut kebijakan PSSI," kata Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus singkat saat dihubungi Suara.com, Senin (6/4/2020) malam.

Sebagai informasi tambahan, kompetisi Liga 1 atau Liga 2 terancam berhenti total. Kompetisi akan terhenti jika pemerintah memperpanjang masa darurat bencama wabah corona yang sudah ditetapkan sebelumnya hingga 29 Mei 2020 mendatang.

Jika tidak diperpanjang, maka kompetisi akan dilanjutkan dan PSSI akan memerintahkan PT Liga Indonesia Baru untuk kembali jalankan liga pada awal April mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI