Cek Fakta
Suara.com - Waktu isolasi mandiri bagi striker asing andalan Persib Bandung, Wander Luiz akan segera berakhir. Setelah dinyatakan positif Virus Corona beberapa waktu lalu, Luiz memang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Update terkini, Dokter Tim Persib, Raffi Ghani menyatakan bahwa Luiz beserta sang ayah akan kembali menjadi swab test Viruc Corona yang kedua, guna memastikan jika keduanya sudah betul-betul terbebas dari COVID-19.
Pemeriksaan menggunakan alat Polymerase Chain Reactor (PCR) itu bakal dilakukan beberapa hari setelah Luiz tak lagi menjalani isolasi mandiri.
Sebagai informasi, masa isolasi penyerang asal Brasil berusia 28 tahun itu bakal berakhir pada Rabu (8/4/2020) lusa.
Baca Juga: Duh! Robert Tak Jamin Persib Bisa Segemilang Tiga Pekan Awal Liga 1 2020
"Nanti akan dilakukan pemeriksaan ulang bersama Wander Luiz, swab test kedua. Rencana tanggal 9 atau 10 (April 2020), nanti kita jadwalkan untuk diperiksa kembali," kata Raffi saat dihubungi wartawan, Senin (6/4/2020).
Sementara itu, ayah Wander Luiz memang sudah menjalani tes PCR pada minggu kemarin, tapi hingga kini hasil swab test tersebut tak kunjung keluar.
Meski begitu, Raffi memastikan kalau ayah Luiz tetap menjalani isolasi mandiri dan saat ini dalam keadaan sehat walafiat alias tidak menunjukkan gejala COVID-19.
"Tidak ada kendala apapun. Tidak ada demam, pilek, ataupun batuk. Sehat, sama seperti Luiz. Tapi biasanya setelah isolasi mandiri selama 14 hari dan tidak bergejala, saat diperiksa lagi hasilnya negatif," jelas Raffi.
Menurutnya, Wander Luiz dan sang ayah sangat kooperatif saat menjalani isolasi mandiri. Mereka berdua mengikuti arahan dari tim dokter Persib untuk tetap tinggal di rumah dan menjalani hidup sehat.
Baca Juga: Rindunya Pelatih Persib Bandung pada Atmosfer Stadion
"Sejauh ini, keduanya sangat kooperatif dalam menjalani isolasi mandiri dan sangat disiplin, sampai-sampai tidak meninggalkan tempat isolasi. Mereka juga mungkin nggak mau seperti itu terus dan berkeinginan pulang ke Brasil. Makanya, saya optimis setelah isolasi mereka negatif (Corona)," tukas Raffi.
