Suara.com - Klub promosi Liga 1 2020, Persita Tangerang telah memutuskan hanya akan membayarkan gaji para pemain, pelatih dan ofisialnya sebesar 10 persen saja, di tengah off-nya kompetisi saat ini akibat pandemi Virus Corona.
Ya, setiap bulannya, seluruh elemen Persita mendapatkan pemotongan gaji hingga 90 persen!
Padahal, maklumat PSSI baru-baru ini menyatakan klub-klub hanya boleh melalukan pemotongan gaji pemain maksimal 75 persen.
Keputusan pembayaran gaji hanya 10 persen ini telah disampaikan oleh Presiden Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar. Keputusan ini dibuatnya menindaklanjuti surat keputusan dari PSSI pada 27 Maret lalu.
Baca Juga: Duh! Robert Tak Jamin Persib Bisa Segemilang Tiga Pekan Awal Liga 1 2020
Terkait keputusan manajemen yang cukup 'kejam' ini, Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara akhirnya angkat bicara.
"Ya, gaji mulai April (2020 ini memang 10 persen untuk semua pemain, pelatih, dan ofisial," kata I Nyoman Suryanthara kepada Suara.com, Senin (6/4/2020).
"Keputusan tentang gaji ini, acuan kita dari surat keputusan PSSI dan kondisi finansial kita juga akibat liga dihentikan," ia menambahkan.
Tentu keputusan ini menuai pro dan kontra. Namun, I Nyoman Suryanthara memastikan seluruh pemain Tim Pendekar Cisadene --julukan Persita-- bisa menerimanya, termasuk para legiun asing.
"Saya sudah bicara dengan para pemain. Sejauh ini, mereka menerima dan mengerti keadaannya," tukas Nyoman.
Baca Juga: Kalteng Putra Pangkas Gaji Pemain dan Pelatih Sebesar 75 Persen
Diketahui, manajemen Persita telah membayar penuh alias 100 persen gaji pemain, pelatih, dan ofisial untuk bulan Maret lalu.
Namun per bulan ini sampai Mei, serta Juni mendatang, manajemen Persita memang hanya akan membayar 10 persen. April - Juni 2020 memang telah ditetapkan sebagai masa darurat bencana Virus Corona oleh pemerintah.