Infografis
Suara.com - Pemerintah Spanyol dibuat geram oleh salah satu pesepak bola asing yang memperkuat salah satu klub La Liga. Sudah dilarang keras meninggalkan rumah menyusul penyebaran virus corona yang semakin menakutkan, pemain tersebut malah nekat meninggalkan Spanyol.
Pemain yang membuat geram otoritas Spanyol tersebut adalah pemain Celta Vigo, Fedor Smolov. Melanggar aturan isolasi, Smolov nekat pulang ke kampung halamannya di Rusia.
Dilansir Marca, striker berusia 30 tahun itu meninggalkan Spanyol dengan menyewa jet pribadi. Penerbangan komersial dari Spanyol ke Rusia sendiri saat ini ditutup menyusul pandemi COVID-19.
Smolov sendiri kabarnya sudah meminta izin berulang kali dari klub, namun tidak diberikan. Kini, mantan pemain Lokomotiv Moscow itu terancam hukuman dari klub dan juga pemerintah Spanyol.
Baca Juga: Berniat Cukur Rambut seperti Cristiano, Hasilnya Malah Ronaldo Brasil
![Pemain Celta Vigo Pione Sisto rayakan golnya ke gawang Barcelona. Pertandingan yang berlangsung di Balaidos, Jum'at (5/1/2018), berakhir imbang 1-1 [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/01/05/46264-pione-sisto.jpg)
Diberitakan The Guardian, Smolov nekat pulang ke Rusia bukan karena urusan mendesak. Melainkan menghadiri perayaan ulang tahun tunangannya yang bernama Maria Yumasheva.
Maria Yumasheva kabarnya adalah cucu dari mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin.
Dengan kepergian Smolov, Celta Vigo sudah dua kali kecolongan di masa pandemi virus corona yang kian memprihatinkan di Spanyol. Sebelumnya, winger andalan klub itu Pione Sisto pulang ke Denmark. Sisto, yang pergi tanpa izin, pulang ke kampung halamannya dengan mengendarai mobil pribadi.
