Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya sedang menyusun formula penyesuaikan gaji pelatih dan asisten pelatih timnas Indonesia. Penyesuaian gaji itu terpaksa dilakukan lantaran pandemi virus corona yang semakin mengkhawatirkan.
Iriawan menjelaskan penyesuaian gaji pelatih dan asistennya ini dilakukan untuk seluruh level timnas Indonesia. Baik itu timnas senior maupun kelompok umur.
Itu berarti, Shin Tae-yong bersama dengan para asistennya yang berasal dari Korea Selatan juga terkena imbas. Begitu juga dengan pelatih-pelatih lokal seperti Bima Sakti selaku juru racik timnas U-16.
"PSSI sedang mengkaji penerapan penyesuaikan gaji para pelatih dan asisten pelatih timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur," kata Mochamad Iriawan seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (6/4/2020).
Baca Juga: Soal Pemotongan Gaji, Pemain Bhayangkara FC Diberitahu via WhatsApp
"Kami akan berbicara dengan para pelatih untuk teknis ini," jelas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Penyeusaian ini tentu bukan tanpa alasan. Sebab, tidak ada agenda tim nasional yang dilakukan di tengah pandemi virus corona.
Beberapa event timnas Indonesia pun harus ditunda, seperti Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Piala AFF U-16 dan Piala AFF U-19
"Saat ini, kegiatan timnas Indonesia, kompetisi, dan yang lainnya tidak bisa digelar karena efek pandemi virus corona. Kami berharap ini segera berakhir dan semua dapat berjalan normal lagi keadaannya," pungkasnya.
Baca Juga: Isi Waktu Libur, Bayu Pradana Mendadak Jadi 'Kuli Bangunan'