Suara.com - Dejan Stankovic sangat semringah ketika mengenang kembali keberhasilannya kala meraih treble winner bersama Inter Milan pada musim 2009/2010.
Ketika itu, Inter Milan yang diasuh oleh Jose Mourinho tampil luar biasa dengan menjuarai tiga trofi bergengsi, Serie A Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Stankovic adalah satu pemain andalan di bawah skema Mourinho. Ia tampil dalam 43 pertandingan di seluruh kompetisi dengan menyumbang lima gol dan empat assist.
Pria asal Serbia ini sangat bangga atas keberhasilannya di masa lalu. Sebab, meraih treble winner merupakan prestasi yang tidak bisa diraih banyak klub.
Baca Juga: Cara Pelatih Timnas Indonesia U-16 Lindungi Pemainnya dari Virus Corona
Bahkan, Juventus yang telah menghabiskan banyak uang untuk membangun tim terkuat belum bisa memenangkan tiga trofi bergengsi dalam satu musim sekaligus.
"Kami menulis sejarah dengan Inter Milan," kata Stankovic kepada Sky Sport Italia.
"Seiring waktu kami menyadari bahwa apa yang kami raih itu benar-benar luar biasa. Sebagai contoh, Juventus belum dapat melakukannya, bahkan setelah menginvestasikan begitu banyak uang," imbuhnya.
Stankovic pun berterima kasih kepada mantan presiden Inter Milan, Massimo Moratti. Ia dianggap menjadi sosok penting di balik keberhasilan skuat Nerazurri kala itu.
"Era dimulai dan berakhir. Saya hanya bisa berterima kasih kepada Massimo Moratti dan keluarganya atas apa yang dia berikan kepada kami," ujar Stankovic.
Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Gong Oh-kyun Positif Corona
"Tahun kedua Mourinho sangat penting, pilihan pemain, sistem, dan karakter yang kami miliki," tegas pria yang kini menjadi pelatih Red Star Belgrade itu.