Ponaryo: Kasus Saddil Ramdani Jadi Pelajaran Pesepak Bola Lainnya

Senin, 06 April 2020 | 09:55 WIB
Ponaryo: Kasus Saddil Ramdani Jadi Pelajaran Pesepak Bola Lainnya
Pemain timnas Indonesia Saddil Ramdani saat diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Bhayangkara FC, Sabtu (8/2/2020). (ANTARA/Asep Firmansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman memberikan tanggapan terkait kasus hukum yang menimpa Saddil Ramdani. Menurut Ponaryo, kasus Saddil jadi pembelajaran bagi seluruh pemain sepak bola.

Sebagaimana diketahui, Saddil telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Kendari. Pemain Bhayangkara FC itu disangkakan telah melakukan penganiayaan.

Ponaryo mengatakan adanya kasus Saddil ini membuktikan pesepakbola sekarang sudah menjadi publik figur. Oleh karenanya, ia meminta agar setiap pemain bisa menjaga perilaku ketika bertindak.

Mantan Kapten Tim Nasional Indonesia, Ponaryo Astaman, diwawancarai di Jakarta, Senin (19/3). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Mantan Kapten Tim Nasional Indonesia, Ponaryo Astaman, diwawancarai di Jakarta, Senin (19/3). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

"Setiap orang bisa berbuat kesalahan. Pemain lainnya harus melihat kasus Saddil sebagai contoh dan pelajaran besar agar lebih hati-hati dalam bertindak," kata Ponaryo.

Mantan kapten timnas Indonesia era tahun 2000 itu mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sang pemain. Ponaryo juga sudah mendenga apa yang dialami oleh Saddil.

Meski begitu, Ponaryo menyebut APPI tidak akan ikut campur. Sebab, ini sudah masuk ke ranah hukum.

"Kami sebenarnya sudah bicara ke Saddil dan dia sudah menjelaskan punya alasannya sendiri. Dia melakukan hal itu karena ada beberapa faktor. Sebelumnya lebih dulu ada penghinaan yang didapat ke keluarganya," jelasnya.

Sebagai informasi, ini merupakan kasus hukum kedua Saddil Ramdani. Sebelumnya, pemain langganan timnas Indonesia itu pernah terlibat kasus serupa.

Tepatnya saat ia masih memperkuat Persela Lamongan pada 2018 lalu. Bahkan, Saddil Ramdani sempat ditahan, namun berujung damai setelah laporan terhadapnya dicabut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI