Suara.com - Wayne Rooney mengaku menyesal bermain di Piala Dunia 2006 bersama timnas Inggris karena saat itu dia menderita cedera kaki serius sebelum turnamen tersebut dimulai.
Pencetak gol terbanyak timnas Inggris sepanjang masa tersebut diragukan tampil di putaran final Piala Dunia 2006 di Jerman setelah mengalami cedera serius di telapak kakinya. Cedera itu didapat Rooney saat bermain untuk Manchester United dalam kekalahan 0-3 di Liga Premier Inggris kontra Chelsea pada April.
Rooney mendapatkan lampu hijau oleh tim medis untuk bermain di pertandingan Grup B kedua antara Inggris melawan Trinidad dan Tobago setelah dianggap pulih lebih cepat dari yang diperkirakan.
Namun, ia justru mengalami robek otot pangkal paha saat menjalani sesi latihan tim dan tetap memaksakan bermain di turnamen tersebut.
Baca Juga: Shahar Ginanjar Juga Lelang Barang Pribadinya Bantu Lawan Virus Corona
"Saya menendang (bola) dari tengah lapangan, mencoba untuk mengenai mistar gawang dan saya merasakan pangkal paha saya robek. Saya langsung tahu," ujar pemain berusia 34 tahun tersebut kepada Sunday Times pada Minggu (5/4/2020) seperti dilansir Antara.
"Saya punya salah satu fisioterapis yang bekerja diam-diam setiap hari. Saya minum obat penghilang rasa sakit. Saya tidak ingin mengatakan apa-apa karena banyak orang telah melakukan bekerja untuk membuat saya bugar."
"Saya tidak melaporkan cedera sampai turnamen usai dan ada robekan di otot paha hingga enam centimeter,"
Penampilan Rooney di Piala Dunia 2006 berakhir dengan kartu merah saat Inggris kalah di perempat final dari Portugal.
"Melihat ke belakang, saya seharusnya tidak pergi ke Piala Dunia itu," ujarnya.
Baca Juga: Gong Oh-kyun Terinfeksi Corona, Pemain Persija Ini Kaget
"Bila Euro akan maju musim panas ini, saya akan mengatakan kepada Harry Kane dan Marcus Rashford bila mereka masih cedera, jangan coba memaksa bermain."