Suara.com - Bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, kini menjadi komoditis panas di bursa transfer mendatang. Masih muda dan berkualitas, tak ayal pemain 20 tahun itu menjadi target tim-tim besar Eropa.
Namun alih-alih mempertahankan aset emasnya tersebut, pihak Borusia Dortmund justru mempersilakan Sancho hengkang. Sebab pihak klub tidak bisa memaksakan kehendak seorang pemain.
''Kami berharap dirinya (Sancho) mau bertahan. Tapi akhirnya kami harus menerima keinginan pemain,'' kata CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, dikutip dari Sky Sports.
''Kami harus hormati keputusan pemain. Jika ingin pergi, maka itu adalah keinginannya,'' tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Sesalkan Kepergian Jadon Sancho dari Man City
Kendati demikian, pihak Die Borussen tak akan begitu saja melepas Sancho. Harus ada embel-embel harga yang pas untuk bisa meminang penggawa Timnas Inggris tersebut.
Menurut data dari Transfermarkt, harga jual Sancho kini mencapai 130 juta euro atau setara Rp 2,3 triliun.
Sementara itu, Sancho sendiri kini kencang dirumorkan bakal berseragam Manchester United musim depan. Bahkan kedua belah pihak dilaporkan telah mencapai kata sepakat secara verbal.
Sancho memang begitu moncer sejak berseragam Borussia Dortmund. Diragukan saat masih berseragam Manchester City, ia kini menjelma jadi penyerang terbaik di Eropa.
Terbukti, Sancho mencetak 13 gol dan 17 assist di seluruh kompetisi pada musim lalu. Sementara di sepanjang musim ini sebelum liga ditangguhkan karena wabah virus corona, ia telah mencetak 17 gol dan 19 assist di seluruh kompetisi.
Baca Juga: Doa Marcus Rashford pada Jadon Sancho: Semoga Gabung Man United!