Suara.com - Penyerang Persija Jakarta Marko Simic merelakan medali istimewanya, medali juara Liga 1 Indonesia 2018, untuk dilelang demi membantu DKI Jakarta melawan penyakit virus corona (COVID-19).
“Barang ini memang istimewa bagi saya, tetapi Jakarta lebih istimewa dari apa pun,” ujar Simic, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Jumat (3/4/2020),
Lelang dilakukan melalui laman Instagram Persija @persijajkt. Lelang itu dimulai sejak Jumat pukul 20.00 WIB dan berakhir pada Sabtu (4/4) pukul 19.00 WIB. Medali itu dibuka dengan harga Rp 5 juta.
Pria asal Kroasia yang bermain di skuat Macan Kemayoran sejak tahun 2018 itu menegaskan bahwa Jakarta adalah rumah keduanya.
Baca Juga: Striker Persija Marko Simic Sumbang Rp 100 Juta Bantu Lawan Virus Corona
Pesepak bola berusia 32 tahun tersebut merasa dirinya dicintai selama berada di Ibu Kota. Itulah alasan Marko Simic sangat sedih melihat Indonesia, termasuk DKI Jakarta, diserang pandemi Covid-19.
“Saya sangat sedih menyaksikan wabah Covid-19 yang kini melanda Indonesia, khususnya Jakarta. Jakarta bagi saya adalah rumah kedua, cinta dan segalanya. Jakarta telah memberi banyak hal untuk saya. Dukungan dari warganya membuat saya merasa istimewa dan berhasil meraih deretan piala,” tutur pencetak gol terbanyak di Liga 1 Indonesia 2019 tersebut.
Sebelumnya, Marko Simic juga sudah mendonasikan uang sebesar Rp 100 juta sebagai bentuk dukungan untuk perjuangan Indonesia menghadapi COVID-19.
Hingga Jumat, tercatat ada 990 penderita Covid-19 di DKI Jakarta, di mana 56 pasien berhasil sembuh dan 98 meninggal dunia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak di Indonesia. Secara nasional, di rentang waktu yang sama, ada 1.986 penderita Covid-19 di Indonesia, dengan 134 orang dinyatakan pulih dan 181 lainnya berpulang.
Baca Juga: Deretan Pemain Termahal Liga 1, Nomor Satu Ternyata Bukan Marko Simic
Persija sendiri tengah mengampanyekan gerakan Satu Hati Melawan Corona untuk menggalang dukungan dari masyarakat yang ingin memberikan sumbangsih untuk menumpas Covid-19 di Tanah Air.