La Liga Dibatalkan, Klub Peserta Diprediksi Merugi Hingga Rp17,1 Triliun
Semua pihak saat ini masih menunggu perkembangan penanganan penyebaran virus corona.
Suara.com - Klub peserta La Liga diprediksi bakal mengalami kerugian luar biasa besar seandainya musim 2019/20 dibatalkan. Dilansir Marca, Jumat (3/4/2020), peserta La Liga, kompetisi kasta tertinggi di Spanyo, akan merugi 957 juta euro atau sekitar Rp17,1 triliun dalam beberapa pekan ke depan.
Sebagaimana diketahui, kompetisi sepak bola domestik Spanyol dihentikan sementara akibat penyebaran virus corona yang memaksa pemerintah negara itu melakukan lockdown.
Menurut Marca, perhitungan awal kerugian semula diperkirakan 648 juta euro (Rp11,5 triliun) jika Liga Champions dan Liga Europa dibatalkan.
Seandainya La Liga dilanjutkan dengan skenario bertanding tanpa penonton maka liga elite Spanyol tetap rugi namun angkanya lebih baik dari pada dibatalkan, yakni berpotensi rugi 303,4 juta euro (Rp5,4 triliun).
Baca Juga: Gagal di Tanah Ronaldo, Calvin Verdonk: Saya Selalu Bermimpi...
Tetapi jika pertandingan digelar dengan kehadiran penonton, maka kerugian berkurang menjadi 156,4 juta euro (Rp2,7 triliun).
La Liga kabarnya sedang bernegosiasi dengan serikat pemain AFE dalam rangka pemotongan gaji untuk mengendurkan dampak buruk keuangan klub-klub akibat pandemi virus corona.
Barcelona dan Atletico Madrid sama-sama sudah mengumumkan penurunan gaji sebesar 70 persen dan mendukung paket untuk para staf non pemain dalam beberapa hari terakhir.