Sindir Pemain Bergaji Selangit, Tevez: Semua Harus Nyumbang Perangi Corona

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 03 April 2020 | 13:15 WIB
Sindir Pemain Bergaji Selangit, Tevez: Semua Harus Nyumbang Perangi Corona
Penyerang Boca Juniors, Carlos Tevez. [JUAN MABROMATA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesepakbola kawakan asal Argentina, Carlos Tevez mengatakan bahwa para pelaku sepakbola, khususnya pemain dengan gaji selangit, harus berbuat lebih banyak di saat genting seperti sekarang ini, di mana outbreak Virus Corona sedang menghantui dunia.

Tevez, mantan pemain Manchester United, Manchester City dan Juventus yang kini berada pada bulan-bulan terakhir kontraknya bersama Boca Juniors, menyatakan bahwa pemain-pemain dengan gaji selangit tersebut wajib melakukan hal yang nyata untuk membantu memerangi Corona.

Caranya tak lain tak bukan adalah dengan menyumbangkan dana.

"Sejujurnya, para pesepakbola, khususnya pemain-pemain dengan gaji tinggi ini bisa hidup enam bulan atau bahkan setahun tanpa gaji," buka Tevez dalam wawancara dengan America TV Argentina, seperti dilansir Tribal Football.

Baca Juga: Rashford Salurkan Lebih dari Rp 2 Miliar untuk Anak-anak Terdampak Corona

"Jadi, marilah berbuat sesuatu. Saya pikir orang-orang ini wajib melakukan tindakan nyata di saat genting seperti sekarang ini. Mereka semua wajib menyumbangkan dana. Uang yang kita sumbangkan itu akan sangat berarti buat beberapa orang," sambungnya.

"Para pesepakbola ini tidak dalam keadaan putus asa dengan anak-anak mereka hari demi hari. Kita harus berada di sana dan membantu. Para pemain ini harus bersyukur bahwa kita aman dan sehat. Kita harus menempatkan diri kita di posisi orang lain," ujar Tevez,

Penyerang yang kini sudah berusia 36 tahun itu pun berharap pandemi Virus Corona ini akan memaksa orang untuk mengubah perilaku mereka.

"Penting bagi semua orang untuk bersatu dan berusaha membantu orang yang paling membutuhkan," kata Tevez.

"Saya berharap dunia menunjukkan solidaritas yang lebih besar. Kita menyadari bahwa kita semua sama. Ini menyerang kita semua dengan cara yang sama, terlebih para kakek-nenek, apakah mereka di Argentina atau di Amerika Serikat," celotehnya.

"Saya berharap kita tumbuh sebagai masyarakat, dan berpikir bahwa esok dunia akan berubah menjadi lebih baik. Virus ini mengajarkan kita hal itu. Saya berharap kita semua melewati ini bersama-sama," tandas pemain berjuluk El Apache tersebut.

Baca Juga: Duh! Presiden Brescia Ancam Mundur jika Liga Italia Musim Ini Dilanjutkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI