Pandemi Virus Corona Kikis Nyali dan Mental Arturo Vidal

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 02 April 2020 | 21:25 WIB
Pandemi Virus Corona Kikis Nyali dan Mental Arturo Vidal
Reaksi pemain Barcelona Arturo Vidal saat berhadapan dengan Atletico Madrid di semifinal Piala Super Spanyol, 10 Januari 2020, di Arab Saudi. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang Barcelona Arturo Vidal mengaku pandemi virus corona yang tengah melanda dunia sangat memengaruhi perasaannya. Vidal tidak menampik jika apa yang terjadi saat ini seakan mengikis keberaniannya, dan membuatnya sangat khawatir.

"Apa yang saya rasakan sangat aneh. Di rumah setiap hari dan menyaksikan banyak orang meninggal di seluruh dunia. Sangat menakutkan," kata Vidal.

"Saya menjadi khawatir, dan itu konstan saya rasakan. Rasanya seperti mimpi buruk yang menjadi semakin buruk," sambungnya dalam wawancara dengan Canal 13.

"Saya sedih tentang semuanya, karena tidak ada yang tahu kapan pandemi virus corona ini berakhir."

Baca Juga: Keuangan Klub Guncang, Barca Siap Tumbalkan Vidal, Coutinho dan Griezmann

Penampakan sejumlah peti jenazah korban virus corona di Gereja Serina, dekat Bergamo, wilayah bagian utara Italia. (Foto: AFP)
Penampakan sejumlah peti jenazah korban virus corona di Gereja Serina, dekat Bergamo, wilayah bagian utara Italia. (Foto: AFP)

Untuk menjaga kebugarannya, Vidal mengaku tetap berolahraga. Pemain 32 tahun itu menjalani skema latihan mandiri sebanyak dua kali sehari yang diberikan staf pelatih Barcelona.

Memiliki banyak waktu luang, Vidal pun mencoba memanfaatkannya dengan menjalankan program penggalangan dana. Bersama rekannya di tim nasional Chile, Gary Medel, Vidal ingin membantu palang merah di negaranya.

"Saya tetap berlatih dua hari sekali di rumah," aku Vidal.

"Saya tak pernah bayangkan hal ini bisa terjadi. Akan tetapi kita harus saling peduli," pungkasnya.

Tekanan emosional yang dirasakan staf medis kerap terlampau berat. [Paolo Miranda/BBC]
Tekanan emosional yang dirasakan staf medis kerap terlampau berat. [Paolo Miranda/BBC]

Hingga Kamis (2/4/2020), jumlah kasus penduduk dunia yang terjangkit virus corona terus bertambah. Saat ini nyaris tercatat satu juta kasus.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Minta Warga Dunia Sadar Diri di Tengah Ancaman Corona

Total jumlah kasus virus corona secara global per 2 April 2020, dilansir dari Worldmeters, mencapai 934.245 kasus. Sedangkan jumlah kematian mencapai angka 46.923 orang.

Meski angka kematian terus meningkat, jumlah penderita yang berhasil disembuhkan masih lebih besar. Yaitu sebanyak 193.891 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI