Suara.com - Berhentinya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona-COVID-19 memaksa Barito Putera meliburkan pemain. Akan tetapi, setiap pemain diwajibkan menggelar latihan mandiri di rumah masing-masing dan diharuskan mengirimkan video latihan ke pelatih.
"Ini salah satu cara untuk memantau kondisi pemain. Hingga saat ini mereka dalam kondisi baik," kata dokter tim Barito Putera Rey Adi Wirawan dalam keterangan resminya yang dipantau dari Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Menurut Rey, tidak hanya kondisi pemain saja yang dipantau oleh tim medis, namun juga kondisi keluarga pemain. Hal ini dilakukan untuk menanggulangi virus corona yang hingga saat ini masih merebak di Indonesia.
"Mereka saya beri pesan agar melapor jika ada kondisi sakit atau keluarga mereka yang sakit. Harap isolasi dulu dan menjauhi kerumunan. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada yang melapor sakit," katanya menambahkan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Minta Warga Dunia Sadar Diri di Tengah Ancaman Corona
Terkait dengan video latihan pemain, kata Rey, selain untuk mengetahui aktivitas pemain juga digunakan untuk menganalisa kondisi fisik pemain di masa-masa libur kompetisi.
"Dari video itu kita analisa. Saya percaya semua pemain dapat bertanggung jawab atas kondisinya masing-masing. Kami juga terus memberikan resep multi vitamin untuk mereka," kata Rey menegaskan.
Pihak manajemen Barito Putera menyadari jika pandemi COVID-19 mengganggu semua pergerakan baik pemain maupun manajemen tim sendiri. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada pemain mematuhi batasan-batasan yang ada.
"Aturan ketat tidak ada. Tapi mereka paham kok situasi dan kondisi sekarang, sehingga saya yakin mereka dapat menjaga kondisinya masing-masing," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Janji Datang ke Pesta Pernikahan Anak Angkat di Aceh