Suara.com - Ketua Umum Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengaku pihaknya sedang mengkaji pemotongan gaji staf pelatih timnas Indonesia di tengah guncangan ekonomi Indonesia akibat pandemi virus corona.
Pemotongan gaji yang sedang dikaji meliputi timnas Indonesia senior hingga kelompok umur. Saat ini, perihal tersebut masih dalam pembahasan.
Sebagaimana diketahui, program timnas Indonesia harus berhenti karena wabah COVID-19. Hanya timnas Indonesia U-16 yang menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) pada bulan Maret ini
Sedangkan untuk Timnas Indonesia Senior dan Timnas Indonesia U-19 yang dikepalai oleh manajer pelatih Shin Tae-yong gagal menggelar TC.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Janji Datang ke Pesta Pernikahan Anak Angkat di Aceh
Belum diketahui langkah apa yang dilakukan oleh PSSI untuk Shin Tae-yong dan kawan-kawan.
"Saat ini kami sedang kaji penerapannya gaji para staf pelatih Timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur," kata Iriawan saat dihubungi, Kamis (2/4/2020).
"Karena timnas Indonesia tidak berkegiatan berimbas keadaan luar biasa ini, maka kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka," tambah lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Sebagai informasi tambahan, beberapa agenda timnas Indonesia tertunda karena penyebaran virus corona. Seperti Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Sejatinya, skuat Garuda bermain melawan Thailand (26/3/2020), Uni Emirat Arab (31/3/2020), dan Vietnam (6/4/2020) di ajang tersebut. Namun, pada akhirnya seluruh pertandingan ditunda ke bulan Oktober dan November.
Baca Juga: Selamat dari Keganasan Virus Corona, Reina Bagikan Pengalaman Mengerikan
Piala AFF U-16 dan Piala AFF U-19 yang berlangsung di Indonesia pada Juli-Agustus 2020 juga ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.