Suara.com - Bek tengah Bali United, Gunawan Dwi Cahyo sepakat dengan putusan PSSI perihal pemotongan gaji pemain selama off-nya kompetisi Liga 1 2020, imbas dari pandemi Virus Corona.
Akan tetapi, Gunawan berharap PSSI tidak terlalu 'kejam' dan masih bisa menimbang kembali. Eks bek Persija Jakarta itu berharap pemotongan gaji tidak sampai dengan 75 persen.
Sebagaimana diketahui, PSSI membolehkan setiap klub Liga 1 2020 membayar gaji pemain mereka sebanyak 25 persen saja dari besaran gaji per bulan yang tertera di kontrak.
Keputusan ini sendiri diambil PSSI lantaran memang menyadari pemasukan yang didapat klub-klub tersebut merosot drastis usai Liga 1 ditangguhkan, setidaknya sampai akhir Mei nanti.
Baca Juga: Demi Klub, Conte dan Para Pemain Inter Milan Rela Gajinya Dipangkas
"Kondisi saat ini kan kami memang tidak latihan dan tidak ada kegiatan apapun, kalau nanti memang ada pemotongan gaji itu wajar," tutur Gunawan.
"Klub juga tidak ada pemasukan. Cuma, saya berharap PSSI kalau bisa ya menimbang kembali. Mungkin (gaji) yang dibayarkan tidak hanya 25 persen, kalau bisa naik lagi," imbuh pemain berusia 30 tahun itu.