Asri mengungkapkan, manajemen Persijap sejatinya sempat berjanji kepada para pemain bahwa gaji akan dibayar full 100 persen untuk bulan lalu.
Namun, setelah adanya putusan dari PSSI, gaji yang turun hanya 25 persen saja.
"Iya, sudah janji (bayar gaji penuh), makanya mereka tidak liburkan kami sampai jatuh tempo akhir bulan. Tapi mereka malah beri 25 persen dengan alasan arahan dari PSSI," keluh Asri.
"Seandainya kami diliburkan saat selesai pertandingan (pekan )pertama (Liga 2 2020) tentu tidak masalah, tapi ini kami latihan sebulan penuh," ujarnya.
Baca Juga: Tak Ada Protes, Borneo FC Ikuti PSSI Bayar Gaji Pemain Sebanyak 25 Persen
"Mereka baru liburkan 29 Maret 2020, tapi libur resmi Persijap itu 1 April. Sebenarnya mau latihan sampe tanggal 31 Maret, tapi kami bilang daerah kami mau lockdown, makanya langsung diliburkan tanggal 29 Maret," pungkas sang gelandang veteran.