"Di saat kritis seperti itu, kita tidak hanya menjaga diri sendiri. Kita peduli satu sama lain."
"Setibanya di Jerman, kita praktis melupakan skandal itu dan kita tidak sabar untuk bermain," terang pelatih berusia 46 tahun itu.
"Kita menang bukan karena beruntung. Kita memenangkannya karena kita memiliki tim terbaik dan kita percaya bisa memenangkannya."
"Saat ini kita membutuhkan semangat persatuan yang tak terpatahkan sebagai sebuah negara. Kita telah melihat beberapa contoh solidaritas yang luar biasa."
Baca Juga: Diincar Barcelona, Godin Puji Lautaro Martinez Seperti Suarez dan Aguero
"Frasa andrà tutto bene (semuanya akan baik-baik saja) adalah pesan dukungan bagi mereka yang terjebak di rumah, bagi mereka yang takut, kesepian atau tertekan."
"Orang telah melangkah keluar ke balkon untuk memberi tepuk tangan kepada para pekerja medis kita. Tetangga menyanyikan lagu bersama. Inilah jenis persatuan yang kita butuhkan," tulis Cannavaro .