Suara.com - Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, memastikan membayar penuh gaji para pemainnya pada bulan Maret 2020. Ia tidak memotong gaji meski PSSI telah mengizinkan.
Seperti diketahui, PSSI melalui surat bernomor 48/SKEP/III/2020 memutuskan bahwa klub Liga 1 dan Liga 2 dipersilakan untuk melakukan perubahan kontrak kerja lantaran kompetisi ditangguhkan hingga 29 Mei karena keadaan kahar (force majeure) akibat virus corona.
PSSI juga menjelaskan bahwa klub Liga 1 dan Liga 2 diizinkan untuk memotong gaji para pemain, pelatih, hingga ofisial tim hingga 75 persen selama Maret, April, Mei, Juni 2020.
Namun, Dek Gam enggan memotong gaji pemainnya pada bulan Maret 2020. Namun, untuk bulan-bulan selanjutnya, manajemen akan berbicara terlebih dahulu dengan pemain.
Baca Juga: Sutan Zico Ingin Kunci Tempat di Timnas Indonesia U-19
"Dalam surat PSSI ditulis maksimal 25 persen, itu tidak jadi masalah buat kami, bulan Maret ini sudah kami bayar penuh gaji pemain," kata Dek Gam di laman resmi klub.
Dek Gam juga berharap pandemi virus corona segera berakhir dan Liga 1 2020 bisa bergulir pada 1 Juli mendatang. Sebab, rakyat Aceh sudah merindukan Fakhrurrazi Kuba dan kolega berlaga.
"Semoga kompetisi ini segera bergulir lagi, rakyat Aceh sangat merindukan tim kebanggaannya. Itu bisa dilihat dari antusias penonton saat laga pertama melawan Bhayangkara," tuturnya menutup.
Persiraja menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan dan kebobolan di Liga 1 2020. Tim berjuluk Laskar Rencong ini berada di posisi ketujuh dengan koleksi lima poin dari tiga laga.
Baca Juga: Bima Sakti Pantau Latihan Pemain Timnas Indonesia U-16 Lewat Video