Suara.com - Wasit juga jadi korban dari disetopnya kompetisi Liga 1 2020 lantaran pandemi Virus Corona (COVID-19) di Tanah Air.
Terkait hal ini, salah satu wasit Liga 1, Nusur Fadilah pun curhat bahwa dirinya kini sangat risau lantaran memang tidak memiliki sumber pendapatan lain selain dari sebagai sang pengadil di lapangan hijau.
Sebagaimana diketahui, kompetisi saat ini sedang ditangguhkan setidaknya sampai 29 Mei 2020. Bahkan, Liga 1 2020 bisa saja dibatalkan secara keseluruhan lantaran kompetisi saat ini berstatus force majeure, imbas dari pandemi Virus Corona yang kian mengkhawatirkan ini.
Wasit yang mengandalkan pendapatan per pertandingan pun barang tentu mendapat dampak yang cukup besar. Pasalnya, saat ini sama sekali tak ada laga.
Baca Juga: Soal Pemain Digaji Cuma 25 Persen, Bhayangkara FC Ikuti Aturan PSSI
Berbeda dengan para pemain, pelatih, dan ofisial klub yang tetap menerima gaji dari tim mereka masing-masing, meski hanya 25 persen, wasit sama sekali tak menerima pendapatan saat ini.
"Jujur, saya cuma dapat penghasilan dengan hanya mengandalkan dari wasit saja. Jadi kondisi ini sangat tidak baik," keluh Nusur Fadilah.
"Jika kompetisi benar dihentikan, maka itu lebih parah lagi. Para wasit tidak akan mendapatkan penghasilan. Semua tahu wasit hanya dibayar per pertandingan saja, tidak ada penghasilan bulanan," papar sang pengadil.
Nusur pun berharap ada tindakan lanjutan dari pihak-pihak terkait. Terlebih, supaya adanya solusi bagi wasit-wasit yang tak memiliki sumber pendapatan lain.
Nusur mengaku memahami situasi pelik saat ini. Namun, sang wasit tetap berharap ada jalan keluar bagi masalah yang tengah dihadapinya.
Baca Juga: Legenda Aston Villa Ikhlaskan Kepergian Grealish ke Manchester United
"Jadi kalau tidak ada pertandingan, kita semua di sini tidak memiliki penghasilan tetap. Harapannya sih begitu, tapi sampai saat ini PSSI belum ada pembicaraan dengan kami, para wasit," jelas Nusur.