Suara.com - Kapten Aston Villa Jack Grealish melakukan tindakan indisipliner dengan keluar rumah di tengah kebijakan pemerintah selama pandemi virus corona, tapi hal itu tak mempengaruhi minat Manchester United memboyongnya.
Grealish tengah diselidiki oleh Kepolisian West Midlands karena meninggalkan rumahnya di tengah karantina wilayah yang diterapkan pemerintah setempat untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pemain berusia 24 tahun itu segera menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial pribadinya atas tindakan yang disebutnya sebagai sebuah kecerobohan memalukan tersebut.
Akibatnya Grealish didenda potongan gaji dua pekan oleh Villa dan diwajibkan menyampaikan donasi 150 ribu poundsterling ke rumah sakit di daerah Birmingham.
Baca Juga: Wabah Covid-19, Klub - klub Bundesliga Sepakat Tunda Kompetisi Empat Pekan
Kendati demikian, MU tidak menurunkan minat mereka untuk mendatangkan Grealish sesegera mungkin ketika bursa transfer kembali dibuka, demikian seperti dilansir Antara dari Birmingham Mail.
MU bahkan dilaporkan siap untuk menawarkan gaji 150 ribu poundsterling per pekan untuk Grealish dan menebusnya senilai 70 juta poundsterling kepada Aston Villa.
Mendatangkan Grealish sesegera mungkin jelas menjadi langkah positif bagi MU, sebelum harga pemain itu melambung karena ia berpeluang untuk dilibatkan dalam skuat tim nasional Inggris di Euro 2020 yang ditunda ke tahun depan.
MU juga tentunya tak ingin disalip oleh klub lain yang belakangan dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasa Grealish seperti Chelsea dan Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Lelang Jersey dan Sepatu Riko Simanjuntak, Persija Dapatkan Rp 5,1 Juta