Suara.com - Juara Liga Slowakia tujuh kali MSK Zilina terancam bubar setelah mengalami masalah keuangan yang berat akibat musim kompetisi ditunda gara-gara pandemi virus corona.
Klub ini sampai terpaksa memutuskan kontrak 17 pemainnya yang menolak pengurangan gaji.
"Likuidator mengeluarkan pemain-pemain dengan gaji paling tinggi dan pemain yang kontraknya berakhir musim panas atau musim dingin ini," kata klub tersebut dalam satu pernyataan seperti dikutip Antara dari AFP.
"Kami lepaskan 17 pemain dengan pendapatan paling tinggi," kata Rastislav Otruba, perwakilan hukum klub itu kepada kantor berita Slowakia TASR.
Baca Juga: Korban Corona di Italia Berjatuhan, Bos Torino Pesimistis Serie A Berlanjut
Klub ini sudah meminta para pemain untuk mengikuti program pengurangan gaji sementara dalam upapa mengkompensasikan kerugian finansial setelah musim kompetisi ini terhenti.
"Proposalnya adalah mengurangi gaji kami sampai 80 persen yang besar sekali," tulis penjaga gawang Dominik Holec dalam laman Facebook-nya, Senin (30/3/2020).
Dia menyatakan siap merundingkan pengurangan gaji tetapi tidak sampai 80 persen.
"Kami menerima proposal dari klub dan kami tidak setuju. Meskipun begitu kami ingin mencapai kesepakatan. Kami tak tahu klub akan mengumumkan pailit," kata Miroslav Kacer, salah seorang pemain yang di-PHK, kepada harian lokal SME.
"Anggaran 2020 kami berdasarkan pendapatan yang kami hitung dari penerimaan musim panas ini selama periode transfer. Saat ini, angka itu kemungkinan besar mendekati nol," bunyi pernyataan klub.
Baca Juga: Lionel Messi: Saya Ikhlas Gaji Dipangkas, Bahkan Hingga 70 Persen!
Namun demikian MSK Zilina menandaskan bahwa mereka masih berkeinginan menyelesaikan musim ini seandainya kompetisi kembali bergulir.