Metode Latihan Mandiri Skuat Chelsea yang Santai Ala Frank Lampard

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 31 Maret 2020 | 08:51 WIB
Metode Latihan Mandiri Skuat Chelsea yang Santai Ala Frank Lampard
Manajer Chelsea, Frank Lampard. [Glyn KIRK / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Chelsea, Frank Lampard mengungkapkan jika metode latihan mandiri yang diterapkannnya pada para pemain The Blues --julukan Chelsea-- di tengah pandemi Virus Corona saat ini sama sekali tidak intens, alias metode latihan yang santai.

Lampard meyakini, adalah tidak realistis jika dirinya "menekan dan terus menekan" para pemain untuk menjaga tingkat kebugarannya, tanpa ada kepastian kapan kompetisi akan mulai lagi.

Kompetisi Liga Inggris 2019/2020 sudah dihentikan sementara sampai paling tidak 30 April, namun tanggal itu diperkirakan bakal dimundurkan kembali dalam pertemuan otoritas Premier League pekan ini.

Saat ini, para pemain Chelsea sendiri terus berlatih secara mandiri di tempat masing-masing, sesuai dengan petunjuk pemerintah Inggris mengenai physical distancing.

Baca Juga: Harry Kane Buka Kans Tinggalkan Tottenham, Trofi Jadi Musababnya

"Saat ini metode latihan mandiri yang dijalani para pemain tidaklah begitu intens. Sangat sulit untuk terus menekan pemain saat ini, karena kita tidak punya hal nyata apa pun di depan kita," tutur Lampard di laman resmi Chelsea.

"Tapi, mereka (para pemain) tentu melakukan segala hal yang mereka bisa untuk menjaga kebugaran. Mereka pemain-pemain profesional. Mereka melakukan bagiannya, sementara kami, tim kepelatihan Chelsea juga melakukan bagian kami. Kami terus memberikan metode-metode latihan yang kami anggap terbaik untuk bisa dijalankan para pemain," celotehnya. 

"Kami sudah melihat bahwa segala sesuatu bisa berubah sangat cepat. Oleh karena itu, kami hanya bisa lanjut untuk melakukan latihan intens sampai kami diberi tanggal pasti," ujar Lampard.

"Ketika pemain dalam posisi ini, ketika kami tak tahu kapan pertandingan akan digelar lagi, maka mendorong, mendorong dan mendorong adalah tidak beralasan," tandas manajer berusia 41 tahun itu.

Baca Juga: Bantu Lawan COVID-19, Persija Lelang Jersey dan Sepatu Riko Simanjuntak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI