Pertemuan tersebut sangat berbekas bagi Guevara, yang kemudian kerap diberikan tiket pertandingan gratis oleh Di Stefano.
Pada tahun 1953, Di Stefano pun hijrah ke Spanyol, bergabung dengan Real Madrid di mana ia menjadi seorang legenda dengan 216 gol dari 282 pertandingan.
Sementara Ernesto Guevara, yang ketika itu masih menderita penyakit asthma, hijrah ke Kuba setelah mendengar dan mendalami retorika Fidel Castro, tokoh revolusi Kuba (26 Juli 1953 - 1 Januari 1959) yang pada akhirnya menjadi sahabat karib lelaki yang kemudian dikenal sebagai Che Guevara.
Baca Juga: Lionel Messi: Saya Ikhlas Gaji Dipangkas, Bahkan Hingga 70 Persen!