Suara.com - Olivier Giroud mengakui saat ingin meninggalkan Chelsea di bursa transfer Januari. Namun striker internasional Prancis ini masih harus bertahan di Stamford Bridge.
Giroud gagal mendapatkan tempat reguler dalam skuat Frank Lampard di musim ini. Lampard lebih percaya kepada Tammy Abraham sebagai ujung tombak serangan the Blues.
Pemain berusia 33 tahun itu pun mengungkapkan keinginannya pindah klub pada Januari kemarin. Namun hal itu gagal terwujud karena Chelsea belum mendapatkan penggantinya.
"Jujur, saya melihat diri saya bermain di tempat lain," katanya kepada Telefoot seperti dilansir Sky Sport .
Baca Juga: Sehari, 14 Orang Meninggal karena Virus Corona di Jakarta
"Saya mengalami enam bulan yang berat, itulah sebabnya saya ingin perubahan suasana untuk kembali bermain dan ada di lapangan, jadi saya mencoba pergi pada Januari."
"Saya melakukan semua yang saya bisa, tetapi Chelsea tidak ingin membiarkan saya pergi karena kondisinya adalah bahwa mereka harus mendapatkan pengganti," ungkapnya
"Pada 31 Januari, saya masih berharap bahwa saya akan pergi. Saya sangat kecewa, tetapi Saya akan mengatakan itu pada pagi berikutnya, saya akan melupakannya."
Giroud mengungkapkan bahwa sejumlah klub di seluruh Eropa termasuk Inter Milan, Lazio dan rival Liga Premier Chelsea, Tottenham Hotspur berminat kepadanya.
"Semua orang tahu proyek olahraga yang paling menarik bagi saya adalah di Inter Milan. Masalahnya adalah bahwa itu berlarut-larut."
Baca Juga: Renan Silva Doakan Wander Luiz Segera Pulih dari Virus Corona
"Soal Inter, saya telah berbicara dengan (Antonio) Conte di telepon dan dia mengenal saya sejak dia di Chelsea, setelah menjadi pelatih yang membawa saya ke sini."