Suara.com - Akhir pekan kemarin nama Lionel Messi menjadi sorotan setelah pemain terbaik dunia itu dikabarkan menolak gajinya dipotong oleh FC Barcelona. Meski pada akhirnya klub mengumumkan mengambil kebijakan potong gaji para pemain senior untuk menghemat pengeluaran di tengah guncangan ekonomi global akibat pandemi COVID-19.
Beberapa hari diam, Messi akhirnya angkat bicara. Klarifikasi tersebut disampaikan pemain berjuluk La Pulga lewat akun instagram pribadinya @leomessi.
Lewat unggahan tersebut Messi membantah jika dia dan pemain Barcelona lainnya menolak gajinya dipangkas. Menurutnya, saat ini para pemain dan pihak klub tengah mencari formula terbaik.
Messi menekankan jika ia dan rekan-rekannya menyadari kesulitan yang dihadapi klub. Jika pemangkasan gaji para pemain, khususnya pemain-pemain senior yang bergaji fantastis, adalah untuk menyelamatkan karyawan-karyawan lain FC Barcelona dari PHK. Yaitu staf non sepak bola.
Baca Juga: Tak Seperti Lionel Messi, Beto Rela Potong Gaji di Tengah Pandemi COVID-19
Messi bahkan mengakui jika klub memangkas gaji para pemain senior, termasuk dirinya, sebesar 70 persen.
"Banyak tulisan tentang gaji para pemain tim pertama FC Barcelona di masa lockdown akibat pandemi COVID-19," tulis Messi dalam akun Instagram.
"Sebelum semakin banyak salah paham, saya ingin mengklarifikasi jika kami (para pemain senior Barcelona) mendukung pemotongan gaji. Para pemain sangat paham situasi saat ini dan kami akan selalu menjadi garda terdepan dalam membantu klub."
"Kami bahkan sering melakukan itu secara diam-diam, setiap kami merasa itu diperlukan."
"Jadi tidak mengherankan bagi kami jika klub sangat mengharapkan bantuan kami. Kenyataannya, kesepakatan sempat menggantung selama beberapa hari bukan karena kami tidak setuju. Akan tetapi kami mencari cara yang paling baik dalam menolong klub dan juga karyawan-karyawan (FC Barcelona) di masa yang sulit seperti sekarang."
Baca Juga: Korban Virus Corona di Spanyol Melonjak, Lionel Messi Cs Tolak Potong Gaji
"Saat ini saya beberkan kenyataannya. Para pemain Barcelona setuju gaji mereka dikurangi hingga 70 persen. Kami rela melakukan itu agar karyawan klub bisa menerima gaji mereka secara penuh di situasi sulit ini," tutup pemain asal Argentina itu.