Demi Kesehatan dan Keamanan, Aaron Evans Pulang ke Australia

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Senin, 30 Maret 2020 | 07:54 WIB
Demi Kesehatan dan Keamanan, Aaron Evans Pulang ke Australia
Bek anyar PSS Sleman Aaron Evans menemui pewarta usai berlatih di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (4/2/2020). Evans direkrut pada akhir Januari 2020 dengan durasi kontrak satu tahun. (Antara / Michael Siahaan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek asing PSS Sleman, Aaron Evans, akhirnya memutuskan pulang ke negara asalnya, Australia, setelah Liga 1 2020 resmi ditangguhkan dengan status force majeure atau keadaan kahar karena wabah virus corona.

Sebelumnya, Aaron Evans memilih bertahan di Yogyakarta saat PSS Sleman meliburkan pemainnya selama 10 hari. Namun, setelah berkomunikasi dengan pemerintah Australia, keluarga, dan PSS, ia memilih mudik dulu.

"Setelah diskusi dengan pemerintah Australia, keluarga saya, staf di PSS Sleman, dan yang lainnya di Australia, saya akhirnya telah memutuskan untuk kembali ke Australia selama pandemi yang mewabah di seluruh dunia yang menghentikan sepak bola. Tidak hanya Indonesia, tapi seluruh dunia," tulis Evans di Instagram pribadinya.

Evans pun memutuskan pulang sebagai langkah pencegahan terhadap virus corona yang telah menyebar cepat di Indonesia. Ia berjanji akan segera kembali ke Indonesia jika semua keadaan telah membaik.

"Untuk alasan kesehatan dan keselamatan, saya telah memutuskan untuk kembali ke rumah. Saya 100 persen baik-baik saja dan akan kembali berada di sekitar keluarga saya di masa sulit ini," tulis eks pemain PSM Makassar itu.

Baca Juga: Persib Bandung Setuju Liga 1 2020 Ditunda Lebih Lama

"Setelah semua ini selesai, saya berharap segera kembali ke Indonesia dan bermain sepak bola lagi setelah semua ini selesai. Sampai jumpa," lanjutnya menutup.

Persebaran virus corona di Indonesia memang begitu cepat. Per Minggu (29/3/2020), sudah ada 1.285 kasus, di mana 64 orang berhasil smbuh dan 114 orang lainnya meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI