Suara.com - Xavi Hernandez mengaku dirinya siap untuk melatih Barcelona. Legenda Barcelona ini pun mengungkapkan alasannya sempat menolak tawaran tersebut
Xavi telah menghabiskan sebagian besar karir bermainnya dengan Barcelona, dari tahun 1998 hingga 2015 dan bermain lebih dari 700 pertandingan.
Bersama Barcelona, Xavi telah memenangkan delapan gelar La Liga dan juga telah mengangkat empat trofi Liga Champions.
Ia juga memainkan peran penting dalam tiga kemenangan turnamen utama berturut-turut timnas Spanyol di Euro 2008, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
Baca Juga: Viral Video Akses ke jakarta Ditutup, Jasa Marga: Kini Sudah Dibuka Kembali
Dalam beberapa tahun terakhir ia telah pindah ke manajemen dengan klub Liga Stars Qatar Al Sadd, di mana ia menyelesaikan karir bermainnya.
"Jelas saya ingin kembali ke Barcelona, itu memberi saya banyak kegembiraan," kata Xavi dalam sebuah wawancara dengan La Vanguardia.
"Sekarang saya telah melihat diri saya menjadi pelatih, saya pikir saya bisa membawa banyak hal kepada para pemain," ujarnya seperti dilansir Skysport.
"Tetapi saya menjelaskan kepada mereka bahwa saya melihat diri saya dalam sebuah proyek yang dimulai dari nol dan di mana pengambilan keputusan menjadi milik saya."
Barcelona sebelumnya sudah menunjukkan minatnya pada Xavi dan telah mendekatinya sebelum Ernesto Valverde dipecat pada Januari.
Baca Juga: Frustasi Tangani Dampak Corona, Menteri Negara Bagian di Jerman Bunuh Diri
Klub Catalan ini akhirnya menunjuk Quique Setién menggantikan Valverde. Eks gelandang Spanyol itu menolaknya dan berpikir saat itu bukanlah waktu yang tepat.
"Saya tidak punya masalah. Saya tidak akan menyembunyikan, dan saya tidak akan mengambilnya kembali," ujarnya.
"Saya ingin bekerja dengan orang yang saya percayai, dengan orang yang setia. Tidak mungkin ada orang yang beracun di sekitar ruang ganti," pungkasnya.