Infografis
Suara.com - Liga Belarusia 2020 menjadi satu-satunya kompetisi sepak bola di Eropa yang terus bergulir secara normal di tengah pandemi virus corona.
Pertandingan di sana digelar seperti biasa. Dalam potret yang dibagikan oleh BR Football, suporter tetap diizinkan datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan.
Mereka juga tampak tidak begitu khawatir dengan ancaman virus corona. Sebab, banyak dari mereka yang datang ke stadion tidak menggunakan masker.
Meski demikian, panitia pelaksana pertandingan tetap melakukan berbagai antisipasi. Salah satunya dengan memeriksa suhu tubuh suporter atau penonton yang hendak masuk stadion.
Baca Juga: Liga 1 dan Agenda Timnas Disetop Imbas Corona, Ketum PSSI: Harus Ikhlas
Menurut pengakuan eks pemain Barcelona dan Arsenal dari Belarusia, Alexander Hleb, masyarakat di negaranya memang tidak terlalu khawatir dengan virus corona.
Mereka pun tahu tentang banyaknya korban yang berjatuhan di Italia dan Spanyol. Namun, kabar itu tidak membuat warga Belarusia risau.
"Virus corona telah menutup Liga Champions dan Liga Eropa. Itu keputusan bagus, karena Anda harus mencoba dan menghentikannya. UEFA telah melakukan hal yang benar," kata Hleb, dilansir dari The Sun.
"Tapi di Belarus, rasanya tidak ada yang peduli. Itu luar biasa. Mungkin dalam satu atau dua minggu liga akan berhenti. Mungkin Presiden kita hanya menunggu untuk melihat dampak dari virus," lanjutnya.
"Semua orang di sini tahu apa yang terjadi pada Italia dan Spanyol. Itu tidak terlihat bagus. Tetapi di negara kami, orang-orang di pemerintahanan percaya itu tidak ekstrim seperti di berita," imbuhnya.
Baca Juga: Timnas U-16 Gagal Tanding Karena Wabah Corona, Bima Sakti Terima Kenyataan
Liga Belarusia 2020 tengah memasuki pekan ke-2. FC Minsk untuk sementara berada di posisi puncak dengan koleksi enam poin dari dua pertandinga. Energetyk-BGU dan Torper BeIAZ mengikuti di urutan selanjutnya dengan poin sama.
