CEO Atletico Madrid Pastikan Gaji Pemain Dipotong Imbas Pandemi Corona

Rully Fauzi Suara.Com
Sabtu, 28 Maret 2020 | 22:19 WIB
CEO Atletico Madrid Pastikan Gaji Pemain Dipotong Imbas Pandemi Corona
CEO Atletico Madrid, Miguel Angel Gil Marin. (Marco ALPOZZI / La Presse / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo sempat menyinggung, kini CEO klub, Miguel Angel Gil Marin memastikan bahwa gaji para pemain Los Colchoneros --julukan Atletico Madrid-- memang akan dipotong, imbas dari pandemi Virus Corona saat ini.

Diketahui, kubu Atletico telah meminta kepada asosiasi-asosiasi buruh supaya mengizinkan mereka memotong gaji para pemain dan staf, ketika Liga Spanyol musim 2019/2020 beserta kompetisi Eropa dihentikan akibat pandemi Corona.

Para pemain Atletico Madrid merayakan gol Joao Felix (kiri) saat menghadapi Villarreal CF di Wanda Metropolitano stadium, Madrid. GABRIEL BOUYS / AFP
Para pemain Atletico Madrid merayakan gol Joao Felix (kiri) saat menghadapi Villarreal CF di Wanda Metropolitano stadium, Madrid. GABRIEL BOUYS / AFP

Dalam pernyataannya, Gil Marin mengatakan bahwa manajemen Atletico "wajib" melakukan pemotongan gaji para pemain, demi tetap menyehatkan kondisi finansial klub di tengah nihilnya pertandingan-pertandingan.

Gil Marin tidak menginformasikan seberapa banyak besaran pemotongan gaji tersebut, namun mengonfirmasi bahwa pendekatan yang diambil juga demi para pemain dan staf.

Baca Juga: Italia Darurat Corona, Skuat AC Milan Tak Pikirkan soal Latihan

"Situasi seserius ini memaksa kami membuat keputusan sulit yang dibutuhkan untuk kebaikan klub. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di klub atas usaha spesialnya selama masa-masa sulit ini," ujar Gil Marin, seperti dilansir Marca, Sabtu (28/3/2020).

"Dengan tujuan utama menjamin keberlangsungan klub, memang betul, kami akan mengambil langkah memotong gaji para pemain. Ini dilakukan demi para karyawan klub yang tidak bisa menjalankan tugasnya karena situasi darurat di negara ini, karena mereka menghentikan aktivitas sepenuhnya, begitu juga mereka yang jam kerjanya berkurang."

"Ini juga demi tetap menyeimbangkan neraca keuangan klub di tengah situasi pelik seperti sekarang ini. Kami sedang berupaya untuk meminimalisasi dampak dari langkah ini dan membatasi ke yang dibutuhkan, sehingga ketika kompetisi bergulir lagi, segalanya akan berjalan normal."

"Seperti yang saya bilang, ini adalah keputusan sulit. Akan tetapi, tanggung jawab menjaga masa depan Atletico Madrid mewajibkan kami untuk mengambilnya," tukas Gil Marin.

Baca Juga: Positif Terjangkit COVID-19, Paulo Dybala: Bernapas Jadi Sangat Sulit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI