Karantina Berakhir, Cannavaro: Kehidupan di China Berangsur Normal

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 27 Maret 2020 | 20:07 WIB
Karantina Berakhir, Cannavaro: Kehidupan di China Berangsur Normal
Fabio Cannavaro. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Guangzhou Evergrande Fabio Cannavaro akhirnya bisa kembali menikmati kebebasan. Setelah beberapa bulan menjalani karantina akibat pandemi COVID-19, mantan pemain Juventus dan Real Madrid bisa kembali menjalani hidup normal.

"Hai teman-teman, karantina saya berakhir. Ini adalah dokumen yang menyatakan saya bisa bebas berpergian di China," kata Cannavaro.

"Pagi ini saya berbelanja, kemudian ke bank dan setelah itu makan siang," sambungnya lewat unggahan Instagram.

"Tapi masih banyak orang yang berhati-hati. Mereka selalu mengukur suhu tubuh, keluar rumah dengan mengenakan masker dan sarung tangan."

Baca Juga: Italia Krisis Corona, Pemain Berdarah Indonesia Ini Lebih Khawatirkan Istri

"Semua orang masih mewaspadai (virus corona), tapi kehidupan di sini (China) mulai kembali normal. Hal ini memberikan harapan bagi warga Italia."

Diberitakan sebelumnya, Karantina wilayah atau 'lockdown' di Wuhan, China, tempat wabah pandemik virus corona berasal, dan beberapa wilayah lainnya, akan dicabut secara bertahap pada 8 April mendatang.

China sendiri mencatat 81.340 kasus. Hingga 26 Maret, korban meninggal akibat virus corona tercatat sebanya 3.292 orang.

Sebagai langkah awal, larangan perjalanan di seluruh provinsi Hubei, di mana Wuhan berada, akan dicabut mulai tengah malam pada 31 Maret mendatang.

Kota Wuhan telah ditutup dari seluruh dunia sejak pertengahan Januari lalu. Namun, bagi mereka yang memiliki kode 'hijau' pada aplikasi kesehatan di ponsel mereka diizinkan untuk meninggalkan kota itu mulai 8 April mendatang.

Baca Juga: Wali Kota Bergamo: Laga Liga Champions di San Siro Bak Bom Biologis!

Sebelumnya, pihak berwenang melaporkan adanya sebuah kasus baru virus corona di Wuhan, mengakhiri lima hari tanpa ada laporan kasus baru yang muncul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI