Tiga Tahun Koma, Pemain Ajax Abdelhak Nouri Kini Mulai Siuman

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Jum'at, 27 Maret 2020 | 16:08 WIB
Tiga Tahun Koma, Pemain Ajax Abdelhak Nouri Kini Mulai Siuman
Gelandang Ajax Abdelhak Nouri (kanan) saat melakukan sesi latihan di Friends Arena sebelum menghadapi Manchester United di final Liga Europa. Odd ANDERSEN / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masih ingat sosok Abdelhak Nouri? Ya, pemain Ajax Amsterdam yang mengalami kerusakan otak permanen itu kini dikabarkan sudah mulai menunjukkan perkembangan positif.

Nouri sendiri diserang penyakit tersebut saat membela Ajax dalam laga uji coba jelang bergulirnya musim 2017 melawan Werder Bremen di Austria. Kala itu, ia tiba-tiba tersungkur di tengah lapangan pada menit ke-72.

Nouri pun langsung tak sadarkan diri seketika itu juga. Beberapa menit kemudian helikopter datang untuk membawa pemain yang karib disapa Appie itu ke rumah sakit di Innsbruck, yang berjarak sekitar 65 kilometer dari lapangan pertandingan.

Akibat kerusakan otak permanen itu, Nouri harus tertidur panjang akibat koma hingga kurang lebih tiga tahun. Namun kini kondisinya dilaporkan membaik.

Baca Juga: Liga 1 Terhenti, Hamka Hamza Tak Putus Komunikasi dengan Sesama Pemain

Menurut sang kakak yang bernama Abderrahim, Nouri kini sudah mulai sadar. Pemain 22 tahun itu bahkan sudah bisa makan, bersin, hingga bersendawa, namun belum bangkit dari tempat tidur.

''Kondisinya bagus, ia belum lama ini sudah ada di rumah. Kami merawatnya sekarang. Saya harus mengatakan bahwa kondisinya jauh lebih baik setelah ia meninggalkan rumah sakit,'' ujar Abderrahim, seperti dilansir dari Sky Sports.

''Ia sadar berada di mana, ia kembali ke lingkungan yang dekat dengan keluarganya. Ia tak lagi dalam koma, sudah terbangun. Ia tidur, ia bersin, ia makan, ia bersendawa,'' imbuhnya.

''Namun, hal ini bukan berarti ia bisa berdiri sendiri dari tempat tidur. Ia harus tiduran dan masih sangat bergantung kepada kami,'' lanjutnya.

''Pada hari baik ada semacam komunikasi, contohnya dengan alis mata dan senyuman. Namun, harus memperhatikan bahwa ia tak dapat bertahan lama,'' tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Duh! Liga Champions-nya Asia Tenggara Juga Resmi Ditunda Dampak COVID-19

''Kami berbicara kepadanya seperti ia tak sakit. Kami mengikut sertakan dia dalam pembicaraan dan kami menonton pertandingan sepak bola bersama di ruang tengah. Anda bisa melihat bahwa ia sangat suka itu,'' pungkas Abderrahim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI