Suara.com - Pelatih kepala Madura United (MU), Rahmad Darmawan menegaskan jika skuatnya baru akan kembali berlatih jika situasi pandemi Virus Corona di Tanah Air sudah benar-benar kondusif.
Pelatih yang akrab dengan nama RD itu enggan ambil risiko pada kesehatan para pemain. Meski demikian, ia mengakui jika klub sudah menyiapkan rencana untuk berbagai kemungkinan yang bisa terjadi ke depan.
RD menjelaskan, skuat MU sejatinya diliburkan sampai 14 April 2020 mendatang, sebagaimana kompetisi Liga 1 2020 juga tengah distop imbas dari pandemi Virus Corona ini.
Namun menurut RD, jika di 14 April itu situasi belum juga kondusif, maka masa off para penggawa MU akan kembali diperpanjang.
Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-16 Kecewa Berat Piala AFF U-16 Ditunda
"Plan pertama adalah kami liburkan pemain sampai 14 April 2020. Artinya bisa melihat perkembangannya, kalau ada satu kemajuan yang signifikan soal bencana (pandemi Corona) ini, ya baru kami akan latihan. Kami tidak akan nekat menggelar latihan di situasi seperti sekarang ini," buka RD.
"Lalu kalau belum juga, ya kami ke plan B. Kami liburkan lagi pemain dan begitu seterusnya, sampai melihat kondisi benar-benar ideal untuk orang-orang beraktivitas," jelasnya.
Ditambahkan RD, tim kepelatihan MU dan tentunya juga pelatih fisik, sudah menyiapkan metode-metode latihan khusus agar para pemain bisa tetap dalam kondisi bugar.
"Ada atau tidaknya Virus Vorona seperti sekarang ini, ya para pemain harus lakukan itu (olahraga) dan jaga pola hidup sehat. Wajib hukumnya buat mereka untuk tetap bugar," tegas RD.
"Olahraga itu kan penting untuk semua atlet agar kondisi fisiknya tetap terjaga. Saya cuma mengingatkan supaya itu jangan dilupakan, karena ketika tiba-tiba masuk persiapan pertandingan lagi, artinya kami bisa memulai dengan sesuatu yang tidak dari nol lagi," pungkas pelatih kawakan Tanah Air tersebut.
Baca Juga: Beda dengan Barcelona, Para Pemain Atletico Madrid Legowo Gajinya Dipangkas