Libur Tiga Pekan karena Corona, Pesepak Bola di Brasil Makan Gaji Buta

Syaiful Rachman
Libur Tiga Pekan karena Corona, Pesepak Bola di Brasil Makan Gaji Buta
Pelatih Flamengo Jorge Jesus (tengah) memimpin latihan. [AFP]

Namun ada kemungkinan pemotongan gaji akan dilakukan.

Suara.com - Para pesepak bola di Brazil pada Kamis (26/3/2020) diminta libur berbayar selama tiga pekan akibat pandemi virus corona namun klub-klub profesional meminta mereka kembali pada 20 April.

Dilansir Antara dari Reuters, Jumat (27/3/2020), empat divisi sepak bola nasional di Brazil akan kembali dimulai awal Mei mendatang. Kejuaraan nasional yang seharusnya mulai Januari lalu sudah ditunda belum lama bulan ini.

Hingga saat ini Brasil melaporkan 2.915 kasus positif virus corona. Dari jumlah tersebut, untuk sementara, angka kematian baru mencapai 77 orang.

Komisi Klub Nasional yang mewakili tim-tim dari empat divisi utama, menyatakan langkah yang diambil federsi sepak bola Brasil (CBF) untuk menghentikan sementara kompetisi sepak bola Brazil telat.

Baca Juga: Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19

Para pemain tetap akan dibayar selama periode libur tersebut. Namun Komisi Klub Nasional menyatakan pengurangan gaji di masa depan sebagai hal yang memungkinkan seandainya kompetisi sepak bola tidak kunjung digulirkan.

Satu pelatih sudah terjangkit virus corona

Pelatih klub asal Brasil, Flamengo, Jorge Jesus, dinyatakan positif terjangkit virus corona. Jorge Jesus positif terjangkit virus yang juga disebut COVID-19 itu setelah menjalani rangkaian tes kesehatan.

Jorge Jesus pun saat ini dikarantina di Rio de Janeiro, di bawah pengawasan tim medis klub.

Lewat akun Instagram, Jorge mengakui jika dirinya dinyatakan positif corona. Pelatih asal Portugal itu menambahkan jika dirinya saat ini merasa normal dan tidak mengalami gejala-gejala yang disebutkan soal corona seperti batuk atau demam.

Baca Juga: Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat

Pelatih Flamengo Jorge Jesus. [AFP]
Pelatih Flamengo Jorge Jesus. [AFP]

"Betul hasil tes saya positif dan juga betul bahwa saya merasa normal," kata pelatih asal Portugal itu via Instagram.

"Saya merasa sama persis dengan saya rasakan sebulan, setahun, dua tahun, tiga tahun lalu. Saya tak memiliki gejala tetapi saya dites positif."

"Saya akan tetap dikarantina. Saya kira dalam satu atau dua pekan, mudah-mudahan, saya akan kembali normal."