Suara.com - Wacana soal pemotongan gaji pemain Barcelona kini resmi jadi kenyataan. Melalui laman resmi klub, manajemen Blaugrana bakal menyunat bayaran seluruh pemain dan staf.
Langkah tersebut diambil demi menyeimbangkan neraca keuangan Barcelona di tengah pandemi virus corona. Sebagaimana diketahui, mereka kini sedang nihil pemasukan lantaran pertandingan La Liga Spanyol telah disetop hingga batas waktu yang tak ditentukan.
''Jajaran direktu klub telah mendiskusikan langkah-langkah yang akan diambil untuk menekan dampak ekonomi akibat krisis virus corona terhadap aktivitas FC Barcelona,'' demikian pernyataan resmi Barcelona berdasarkan rapat direksi yang digelar pada Kamis (26/3/2020) waktu setempat.
''Langkah yang diambil ini adalah pengurangan hari kerja, diberlakukan karena keadaan dan tindakan-tindakan perlindungan yang diambil. Sebagai konsekuensinya, ada pengurangan proporsional dari remunerasi yang diatur dalam masing-masing kontrak,'' imbuhnya.
Baca Juga: Barcelona Siapkan Kontrak Baru untuk Clement Lenglet, Umtiti Jadi Tumbal
''Keputusan ini diambil berdasarkan peraturan resmi ketenagakerjaan, kriteria proporsionalitas, serta yang terpenting adalah keadilan. Tujuan utamanya untuk bisa melanjutkan kegiatan klub,'' pungkas Barcelona.
Selain memangkas gaji pemain dan staf, Barcelona juga mengumumkan telah mengalihfungsikan fasilitas klub. Seperti Barca Innovation Hub untuk sementara waktu digunakan menjadi pusat penelitian virus corona dan rumah sakit darurat.
Barcelona sendiri dilaporkan harus mengeluarkan dana segar mencapai 507 juta euro atau sekitar Rp 9,05 triliun untuk urusan gaji saja. Nilai tersebut untuk membayar semua orang yang bernaung di bawah panji Blaugrana, mulai dari tim sepak bola wanita, tim basket, hingga futsal.
Kendati demikian, keputusan pemotongan gaji tersebut sempat mendapat penolakan dari sejumlah pemain. Mereka yang menolak menilai bahwa Barcelona telah mengeluarkan investasi sia-sia di bursa transfer, sehingga menguras keuangan klub.
Baca Juga: Rivaldo Sebut Philippe Coutinho Masih Cocok di Barcelona, Tapi...